Oleh: Gelar S. Ramdhani
Sore tadi (09/02/2012) sekitar pukul 16.30 WIB, saya pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor, disaat hujan gerimis mengguyur jalanan, tiba-tiba terdengar suara sirine kendaraan patwal, semakin mendekat semakin jelas terdengar nyaring suara sirine tersebut, dan tak lama kemudian nampaklah kendaraan patwal Polisi lalu lintas, disusul kemudian dengan kendaraan salah satu pejabat eksekutif pemerintah Kabupaten Majalengka dengan plat nomor E 2 VX (kemungkinan besar dalam mobil tersebut adalah Wakil Bupati).
Disusul kemudian dengan iring-iringan mobil dinas, mungkin didalamnya para pejabat-pejabat kabupaten. Melihat iring-iringan atau konvoy kendaraan pejabat tersebut bola mata saya tertuju pada setiap mobil, ternyata setelah saya perhatikan mobil yang ditumpangi tidak semuanya penuh, alias masih banyak kursi kosong. Bahkan suatu waktu, saya lupa lagi dimana dan kapan, yang jelas saya pernah melihat konvoy mobil pejabat yang isinya hanya sang pejabat dan sopirnya saja, alias atu mobil hanya berdua.
Ironis sekali ketika banyak kalangan yang sedang gencar-gencarnya menyuarakan go green alias penghematan energi demi masa depan bumi yang lebih baik, para pejabat baik itu pusat maupun daerah malah dengan senangnya memboroskan energi, salah satu buktinya yaitu tadi berkonvoy-konvoy ria satu pejabat satu mobil.
Padahal menurut saya lebih hemat jika konvoy pejabat menggunakan kendaraan yang menganggkut lebih banyak orang, misalnya bis dan lain sebagainya. Atau juga gunakan konsep 3 in 1 yakni satu mobil 3 pejabat penting (seperti: kepala dinas, dsb). Dengan demikian saya yakin akan mampu menghemat energi, mengurangi emisi gas buang serta menghemat anggran belanja, dari pada untuk konvoy pejabat lebih baik untuk kesejahteraan rakyat yang lebih kongkrit.
-------------------------------------------
Apabila anda ingin bersilaturahmi dengan penulis, silahkan bisa melalui:
- Facebook:http://www.facebook.com/gelarsramdhani
- Twitter:http://www.twitter.com/gelarsramdhani
- Instagram:http://www.instagram.com/gelarsramdhani
- Klik disiniapabila anda ingin menyimak tulisan-tulisan Gelar S. Ramdhani di Kompasiana
-------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H