Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Wanita Perlu Strategi Perencanaan Investasi Keuangan

6 Oktober 2012   08:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:11 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

JAKARTA-GEMPOL, Setiap orang membutuhkan strategi perencanaan keuangan, tak terkecuali wanita baik yang lajang maupun sudah menikah. Perencanaan keuangan untuk berinvestasi menjadi penting untuk dilakukan demi masa depan.

Wanita itu kalau banyak uang semua mau di borongnya, investasi dana milikinya di sektor emas, properti, reksadana, dan saham. Dan ketika emas naik semua orang ramai-ramai beli emas, padahal kalau harga emas naik maka kita jual emas milik kita.

Pada saat emas berada di titik terendahlah baru kita beli emas untuk investasi. Harga emas di pasaran sudah Rp.600.000 dan harga terendah di tahun 2012 ini sebesar Rp 460.000.

Pelajaran yang harus dilakukan oleh para wanita dalam merencanakan strategi investasi keuangannya adalah:

1. Harus tahu mau punya aturan seperti apa. Memutuskan mau mengatur investasi atau mengatur lalu lintas keuangan, apabila kita sudah tahu mau mempunyai aturan seperti apa, bicarakan dengan pasangan sehingga bisa bertukar pikiran.

2. Mengetahui tujuan finansial. Kita ketahui bahwa tujuan finansial wanita yang masih lajang dan yang sudah menikah akan berbeda.

Sekarang ini banyak perempuan belum menikah yang cenderung  berpikir bahwa suaminyalah yang nantinya akan mengurus dirinya. Padahal sekarang perempuan-perempuan itu banyak yang kerja, mereka harus mandiri dan berpikiran kedepan.

3.Perhatikan dengan seksama soal produk investasi.

Dalam hal ini diperlukan wawasan finansial. Soal produk keuangan itu kita bisa belajar. Banyak produk keuangan yang beredar di pasaran, sebelum membeli pelajarilah dengan teliti.

Semuanya di sesuaikan dengan dana yang ada, jangan terbawa nafsu untuk berinvestasi dalam suatu hal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun