JAKARTA-GEMPOL, Beberapa waktu yang lalu Kita menyaksikan bahwa di Indonesia terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) 2016. Peristiwa unik dan langka ini terjadi pada hari Rabu, 9 Maret 2016.
Beruntunglah wilayah yang dapat menyaksikan fenomena GMT 2016 yang langka sekali seperti yang dapat terlihat di wilayah: Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
Sedangkan wilayah lainnya seperti Aceh cukup terlihat sebesar 72 persen. Sesuai ajaran Islam maka Kita disuruh untuk melakukan shalat gerhana atau shalat Khusuf.
Shalat ini terdiri atas dua rakaat dimana tiap satu rakaat terdapat dua rukuk.
Menurut data-data dilapangan ada berbagai masjid di kota Banda Aceh yang melaksanakan shalat gerhana atau shalat Khusuf yaitu masjid: Baiturrahman, Baiturahrim, Oman, Tungkop, Kampus Unsyiah.
Pasca shalat subuh di Masjid Baiturahim Ulee Lheu sebagian besar masyarakat menuju gedung TDMRC untuk melihat Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 dengan persentase mencapai 72 persen. Setelah itu mereka kembali menuju Masjid Baiturahim Ulee Lheu untuk shalat gerhana atau shalat Khusuf secara berjamaah.
Imam di Mesjid Baiturahim Ulee Lheu adalah Ivan Aulia dan khabib Tgk. Faturrahman, Direktur Unit Pengembangan Pembinaan Pendidikan Agama Islam Unsyiah.
Walikota Banda Aceh Illiza Saadudin Djamal, juga turut serta bersama jajarannya untuk shalat gerhana atau shalat Khusuf secara berjamaah.
Masyarakat dihimbau jangan bersuka ria tetapi mengambil hikmah dari setiap fenomena alam ini untuk menambah iman dan melaksanakan shalat gerhana atau shalat Khusuf secara berjamaah.
Warga kota Banda Aceh sangat antusias sekali melaksanakan shalat gerhana atau shalat Khusuf secara berjamaah hingga jamaah meluber hingga ke tempat parkir, banyak juga jamaah yang tidak bisa shalat karena area parkir sudah penuh dengan kendaraan. Mereka terpaksa shalat gerhana ini masing-masing atau berjamaah setelah imam selesai salam.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H