Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saat Diriku Menjadi Asisten II Walikota Sabang

1 Februari 2016   15:51 Diperbarui: 1 Februari 2016   18:00 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA-GEMPOL, Kapal  penyebrangan antara pelabuhan Malahayati dengan Balohan Sabang, KMP Gurita telah tenggelam pada hari Jumat, 19 Januari 1996.

Kapal KMP Gurita sarat dengan penumpang. Sebanyak 40 orang selamat, 54 orang meninggal dunia dan 284 orang dinyatakan hilang.Kapasitas angkutnya hanya untuk sekitar 210 orang. Namun yang diangkut sebanyak 378 orang.

KMP itu semakin sarat muatan,karena barang yang diangkut juga melebihi kapasitas. Di perkirakan mencapai 50 ton, diantaranya 10 ton semen, 8 ton bahan bakar, 15 ton tiang beton listrik, bahan sandang-pangan kebutuhan masyarakat Sabang serta 12 kendaraan roda empat dan 16 roda dua.

Salah satu yang hilang dan tenggelam adalah DRS.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang bersama istri. Tanggal 1 Februari 1996 atau tepatnya 20 tahun yang lalu, saya datang ke kantor Walikota Sabang untuk mengambil gaji orang tuaku adalah DRS.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang.

Tepat jam 10:30 WIB, saya mengambil gaji di ruang bendahara keuangan. Ketika membuka lembaran buku gaji pengawai Pemda Sabang maka terlihat pada kolom Walikota Sabang, Sekda Sabang, Asisten I Walikota Sabang, Asisten II Walikota Sabang, Asisten III Walikota Sabang masih kosong belum ada yang mengambil gaji Mereka.

Berhubung orang tua saya  DRS.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang ikut kapal KMP Gurita dan hilang tenggelam maka di kolom gaji DRS.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang secara resmi saya tandatangani dan tertulislah bahwa Rachmad Yuliadi sebagai Asisten II Walikota Sabang. Hari ini 1 Februari 2016 tepat 20 tahun lamanya saya menjadi "Asisten II Walikota Sabang".

Ada beberapa kali selama tahun 1996-1997, saya mengambil gaji atas nama DRS.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang.

Bila tidak salah ingat saat itu gaji pokok DRS.M.Nasir, Asisten II Walikota Sabang adalah sebesar Rp 350.000 dan tunjangan jabatan sebesar Rp 150.000. Gaji pokok Walikota Sabang dan Sekda Sabang sama-sama Rp 350.000 hanya beda tunjangan jabatannya. Walikota Sabang sebesar Rp 200.000 dan Sekda Sabang sebesar Rp 175.000.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun