JAKARTA-GEMPOL, Jauh-jauh pergi keluar negeri untuk mencari nafkah, akan tetapi di negeri orang lain lagi yang di dapat oleh TKI (Tenaga kerja Indonesia) adalah seringnya terjadi PHK.
Sepanjang tahun 2011 sudah 510.000 TKI yang ditempatkan berbagai negara. Pemerintah akan memusatkan perhatian pada peningkatan TKI sektor formal berkemampuan semiterampil, terampil, dan profesional untuk ditempatkan di sejumlah negara mengingat ketersediaan pasarnya yang terbuka luas baik di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa serta Afrika.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak masih mendominasi permasalahan utama yang terjadi pada pekerja Indonesia yang bekerja di kawasan Asia Pasifik (Aspak) dan Timur Tengah. Masalah PHK sepihak menempati urutan pertama. Dari 2386 kasus yang terdata oleh petugas pendataan maka PHK Sepihak berjumlah 641 kasus (26 persen ). Sementara di kawasan Aspak dari total 781 kasus, terdapat 302 kasus (38 persen ) terkait PHK.
Masalah PHK Sepihak hanyalah satu masalah dari 15 masalah lain yang didata. Data masalah-masalah TKI seperti Pekerjaan Tidak Sesuai PK (Perjanjian Kerja), Kecelakaan Kerja, Tidak Mampu Bekerja, Sakit Akibat Kerja, Gaji Tidak dibayar, Sakit Bawaan, Dokumen Tidak Lengkap, Majikan Meninggal, Penganiayaan, TKI Hamil, Pelecehan Seksual, Membawa Anak, Majikan Bermasalah, PHK SEPIHAK, Komunikasi Tidak Lancar dan Lainnya.
Yang menarik, dari negara-negara di kawasan Timur Tengah ini, PHK Sepihak yang terjadi di Arab Saudi menempati angka yang tertinggi yaitu 244 kasus. Setelah Arab Saudi, disusul dengan Uni Emirat Arab (UEA) 189 kasus, Qatar 114 kasus, Oman 46 kasus, Bahrain dan Syria 12 kasus, Jordan dan Kuwait 10 kasus, dan lain-lain 4 kasus.
Sementara di kawasan AsIa Pasifik, dari 302 kasus PHK Sepihak, Taiwan menempati urutan TKI dalam hal PHK yaitu berjumlah 115 kasus. Setelah Taiwan, Singapura 102 kasus, Hongkong 62 kasus, Malaysia 12 kasus, Brunei Darussalam 10 kasus, dan Macao 1 kasus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H