JAKARTA-GEMPOL, Cabang sepak bola merupakan salah cabang olahraga yang sangat favorit di kota Banda Aceh. Apalagi tahun 80-an klub Persiraja pernah menjuarai sepak bola tingkat nasional di tanah air.
Setelah itu tidak pernah lagi Persiraja menjuarai divisi utama pertandingan nasional. Persiraja yang berpusat di kota Banda Aceh telah menjadi inspirasi klub-klub lainnya di kawasan kota Banda Aceh untuk maju.
PSSI Kota Banda Aceh akhirnya mengadakan Kongres perdana yang diikuti oleh 47 klub yang terdaftar di kota Banda Aceh. Tujuannya adalah untuk memilih ketua umum yang baru.
Acara ini dilakukan di Balaikota Banda Aceh, hari Sabtu,31 Januari 2015. Sebelumnya sudah beredar 4 nama calon utama untuk ketua umum PSSI Banda Aceh, akan tetapi saat pemilihan hanya diikuti oleh dua calon yaitu: Heri Julius dan Alta Zaini.
Calon lainnya ketika proses nama-nama kandidat untuk pemilihan dibacakan oleh pimpinan sidang maka pimpinan sidang telah menerima surat pengunduran diri Tarmizi Yahya sedangkan calon lainnya Adnan Yacob tidak hadir dan dianggap gugur maka didiskualifikasikan oleh panitia.
Acara sempat molor dari jadwal semula jam 08:00 WIB menjadi jam 10:00 WIB. Pembukaan kongres juga dihadiri oleh Ketua Asosiasi PSSI Aceh Adly Tjalok, Kadispora Aceh Asnawi, Sekum KONI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqny, sejumlah klub, pemain, pengamat, jurnalis dan para undangan lainnya.
Pasca rehat makan siang dan shalat dhuzur maka tepat jam 13:30 WIB dilakukan pemungutan suara secara rahasia. Para voter yang terdaftar di panitia ada 47 Voters akan tetapi yang hadir hanya 44 Voters.
Akhirnya Heri Julius memenangi pertarungan dengan 34 suara sedangkan lawannya Alta Zaini memperoleh 10 suara. Panitia mempersilakan ketua Umum Asosiasi PSSI Banda Aceh Heri Julius periode 2015-2019 untuk menyusun kepengurusannya paling lambat selama 15 hari.
Pengurus lama juga minta maaf bila terjadi kesalahan dan program yang belum dilaksanakan dan kedepan agar sepak bola di Aceh bisa terus maju.
Sepak bola dari Banda Aceh harus masuk dan ikut pora di Aceh Besar tahun 2018 karena bila tidak ikut akan sangat memalukan sekali. Habis kongres Asosiasi PSSI Banda Aceh jangan cukup diliput media akan tetapi setelah itu tidak bekerja apa-apa.
Calon yang terpilih dan calon yang tidak terpilih harus duduk bersama untuk berkomunikasi bagi kemajuan sepak bola Banda Aceh. Kegiatan divisi I, divisi II dan divisi Utama antar klub harus digelar tiap tahun.
