Dakwah Bisa Dilakukan Di mana Saja

JAKARTA-GEMPOL, Kota Madani yang dicanangkan oleh walikota Banda Aceh benar-benar semarak. Ratusan hingga seribuan orang hadir memenuhi area dakwah jumatan di Taman Sari pusat perkotaan Banda Aceh. Dengan pakaian putih-putih mereka menghadiri acara dakwah.

Kali kedua tampilnya Artis Peggy Melati Purnamadewi yang populer dengan nama Peggy Melati Sukma di kota Banda Aceh. Ia mengisi dakwah umum jumatan yang digelar Dinas Syariat Islam (DSI) Banda Aceh, pada hari Jumat, 30 Januari 2015, pagi pukul 08.00-11.00 WIB.

Terlihat juga kehadiran Walikota Banda Aceh serta para pejabat dilingkungan pemko Banda Aceh serta ratusan murid SLTA di Banda Aceh. Semuanya dengan tekun mendengar acara dakwah ini.

Dakwah ini juga menghadirkan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Medan, Prof Dr H Abdullah Jamil MSi. Profesor asal Aceh ini mengulas tentang penguatan akidah umat Islam.

Dakwah merupakan kehidupan Islam, maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan syiar yang berdampak pada perilaku masyarakat Banda Aceh. Khususnya kesadaran masyarakat untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama secara maksimal, dan termotivasi untuk melakukan dakwah, meskipun dalam lingkup yang masih terbatas.

Kota madani akan dapat kita wujudkan apabila adanya keseriusan dan sinergisitas semua komponen dalam menjalankan tugas-tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Dakwah bukan hanya tugas juru dakwah tetapi tugas setiap umat muslim dimanapun dia berada wajib untuk berdakwah sesuai kemampuannya masing-masing.

Wartawan berdakwah dengan tulisannya, sampaikanlah aspirasi umat Islam dengan benar. Dakwah adalah suatu kewajiban. Pesan-pesan moral harus disiarkan kepada masyarakat. Berdakwah bisa dimana saja dan kapan saja.

Orang harus peduli dengan budaya dakwah disegala lapisan, jangan berkeluh kesah. Hadapilah dakwah yang ada dengan sabar untuk menghadapi masyarakat di lingkungan kita masing-masing.