Mohon tunggu...
Rachmad Gempol
Rachmad Gempol Mohon Tunggu... -

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis Independent. Mesjid Deah Bitay Aceh Turkiye Jl.Teungku Di Bitay No.1\r\nBitay Jaya Baru Banda Aceh 23235. SMS: 088260020123\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masjid Istiqlal Siapkan 9.000 Kupon Hewan Qurban

19 Oktober 2012   09:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:39 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-GEMPOL, Pemerintah telah menetapkan Idul Adha. Sejumlah tempat mulai menjajakan hewan kurban berupa sapi/lembu dan kambing. Beberapa tempat di pinggir jalan mulai dipenuhi pedagang hewan kurban dadakan.

Kementerian Agama (Kemenag) sudah menggelar Sidang Itsbat penentuan Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1433 Hijriyah, di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2012.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Adha 1433 H jatuh pada Jumat, 26 Oktober 2012. Sedangkan Hari Arafah jatuh pada Kamis, 25 Oktober 2012. Penetapan Muhammadiyah didasarkan kepada perhitungan hisab saja.

Pemerintah akhirnya menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat, 26 Oktober 2012, setelah mendapat persetujuan peserta Sidang Isbat Penentuan awal Dzulhijjah 1433 H.

Sidang itu dipimpin Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar yang didampingi Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil di Gedung Kementerian Agama.

Setelah sidang dibuka, Wamenag Nasaruddin Umar minta Direktur Urusan Agama Islam dan Syarih Muhtar Ali untuk melaporkan hasil pemantauan hilal.

Dari berbagai daerah tak terlihat bulan. Bulan masih di bawah ufuk dan tak bisa dilihat, karena itu Wamenag Nasaruddin Umar menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada Rabu 17 Oktober 2012.

Idul Adha yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada Jumat 26 Oktober 2012. Pada sidang yang berlangsung kurang dari 10 menit itu, Wamenag minta persetujuan dari kalangan wakil Ormas yang hadir.

"Apakah dapat disetujui," tanya Nasaruddin. Para peserta pun langsung menyatakan setuju, sehingga sidang ditutup dengan doa.

Panitia Hewan Kurban Masjid Istiqlal terus melakukan persiapan. Saat ini tercatat sebanyak 34 ekor sapi dari masyarakat siap untuk dikurbankan di masjid tersebut. Sedangkan hewan kurban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Wakil Presiden Boediono biasanya baru akan diterima panitia sehari sebelum Idul Adha.

Wakil Ketua Bidang Taqmir dan Penanggung Jawab Shalat Idul Adha 1433 Hijriah Masjid Istiqlal, Muhammad Wahyono mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya berencana mencetak 9.000 kupon kurban untuk dibagikan kepada masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

"Kami akan cetak 9.000 kupon qurban dan setiap orang akan menerima sekitar 1 kilogram daging qurban," ujar Muhammad.

Presiden SBY dan Wapres Boediono rencananya akan memberikan hewan kurban sehari menjelang Idul Adha. Panitia telah menyiapkan kandang khusus bagi hewan kurban dari Presiden SBY dan Wapres Boediono. Untuk hewan kurban dari presiden dan wakil presiden sudah disiapkan kandang khusus untuk perawatan.

Tahun lalu Panitia Penyelenggara Kurban Masjid Istiqlal menerima 72 ekor sapi dan 25 sekor kambing. Panitia kurban Masjid Istiqlal membagikan 10 ribu kupon daging kurban pada tahun 2011.

Dimana dalam 10 ribu kantong yang berisi masing-masing kantong seberat 1 Kilogram daging. Sebuah loket kupon di pintu Barat Masjid Istiqlal juga disiapkan agar warga tertib dalam mengambil kupon.

Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, pihak Masjid juga akan memperketat keamanan. Panitia akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga situasi pembagian kupon agar tetap kondusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun