Mohon tunggu...
Geissler Ampnir
Geissler Ampnir Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas kristen indonesia

saya suka menulis terkait politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Pemisahan Kementrian Kehutan dan Lingkungan Hidup Terhadap Politik Lingkungan

27 Oktober 2024   07:40 Diperbarui: 27 Oktober 2024   07:53 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Transformasi Kementerian Kehutanan: Dampak Politikal terhadap Lingkungan di Indonesia

Pada tahun 2014, Indonesia menyaksikan sebuah langkah penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan pemisahan Kementerian Kehutanan menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Langkah ini tidak hanya sekadar perubahan nomenklatur, tetapi juga menciptakan dampak signifikan dalam politik lingkungan di tanah air. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa dampak utama dari transformasi ini.

 

 Integrasi Fungsional untuk Pengelolaan yang Lebih Baik

Salah satu dampak paling jelas dari pemisahan ini adalah integrasi fungsional antara pengelolaan kehutanan dan perlindungan lingkungan. Sebelumnya, kedua aspek ini sering kali berjalan terpisah, yang menyebabkan kebijakan yang tidak terkoordinasi dan bahkan saling bertentangan. Dengan adanya KLHK, pemerintah dapat lebih mudah mengintegrasikan kebijakan yang berfokus pada keberlanjutan, memastikan bahwa upaya untuk melestarikan hutan tidak mengorbankan kesehatan ekosistem secara keseluruhan.

 

 Strategi Pengelolaan Lingkungan yang Terarah

Transformasi ini juga membawa pendekatan baru dalam strategi pengelolaan lingkungan. KLHK kini memiliki mandat untuk menangani isu-isu kompleks seperti perubahan iklim dan kerusakan ekosistem dengan cara yang lebih holistik. Dengan adanya kebijakan yang lebih terarah, pemerintah dapat melakukan diagnosa dan restrukturisasi yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya alam.

 Peningkatan Regulasi Melalui Amdal

Salah satu langkah penting yang diambil oleh KLHK adalah memperketat regulasi mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Setiap rencana usaha atau kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan kini harus melalui proses analisis yang ketat. Hal ini memberikan jaminan bahwa proyek-proyek pembangunan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan jangka panjang.

 Fokus pada Keberlanjutan Ekonomi

Dengan adanya KLHK, fokus pada keberlanjutan ekonomi semakin diperkuat. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai instrumen ekonomi lingkungan untuk mendorong pelestarian fungsi lingkungan hidup. Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca tetapi juga untuk menciptakan model pemanfaatan hutan yang lebih berkelanjutan dan multi-fungsi.

 Investasi dalam Transisi Energi dan Dekarbonisasi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, telah menekankan pentingnya investasi dalam transisi energi dan dekarbonisasi. Ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Dengan pendekatan ini, Indonesia berupaya untuk menjadi bagian dari solusi global terhadap perubahan iklim.

 Kesimpulan: Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Pemisahan Kementerian Kehutanan menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah langkah maju dalam politik lingkungan Indonesia. Melalui integrasi fungsional, strategi pengelolaan yang lebih baik, regulasi yang ketat, fokus pada keberlanjutan ekonomi, dan investasi dalam transisi energi, KLHK berperan penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi bangsa ini.

Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung kebijakan-kebijakan ini dengan cara berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup kita. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk melestarikan kekayaan alam Indonesia demi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun