Nona,
Aku ingin rebahkan cerita ku hari ini di ujung senja .
Di hangat pangkuanmu, yang lembut terajut sutra.
Â
Sentuhanmu yang memaku menyapu lelah hariku.
Ringkih tubuh ku gontai tertunduk mencari rindu akanmu.
Â
Lelah ini telah lama mencabik-cabik mimpiku.
Hampir lebur jika saja namamu tak nampak di pelupuk mata.
Â
Jadi nona, hantarkan aku untuk lagi bertemu ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!