Menjelang natal tiba, cemilan adalah sesuatu yang wajib. Cemilan biasanya disajikan sesuai tradisi dan khas dari masing-masing negara, bahkan beberapa hanya dinikmati saat natal saja. Ada beberapa cemilan khas suatu negara yang cukup melegenda karena panjangnya sejarah tradisi cemilan atau kue tersebut. 1. CHRISTOPSOMO Lebih dikenal dengan sebutan 'Roti Kristus"' ini berasal dari yunani. Christopsomodianggap sebagai tradisi suci saat natal dan masih banyak dilakukan oleh warga yunani. Karenanya pembuatan dan bahan dasar yang dipilih juga tidak sembarangan, hanya yang terbaik dan paling mahal saja. Roti ini sendiri dimaknai sebagai mendatangkan kesejahteraan bagi keluarga pada tahun yang akan datang. Christopsomo terbuat dari tepung dan berisi kacang pinus, anggur merah, jeruk, buah-buahan kering atau kacang-kacangan. Pada bagian atas roti ini ditambahkan dekorasi berbentuk salib yang terbuat dari adonan dan pada bagian ujung-ujungnya melilit buah ceri atau kenari. 2. BUCHE DE NOEL
Roti tradisional yang sengaja di bentuk menyerupai batang kayu ini berasal dari perancis dan mulai populer pada awal tahun 1900. Beberapa orang mengenal roti ini sebagai Yulle Log karena dianggap sebagai replika dari batang pohon yang biasanya diletakan di perapian. Selain itu, roti ini juga dipercaya oleh warga perancis dapat memberikan perlindungan dari kebakaran. Buche De Noel terbuat dari kue bolu, dan biasanya dilapisi dengan krim cokelat pada bagian dalam atau luarnya. Sering kali sebagai variasi, roti ini dikombinasikan dengan buah-buahan segar seperti jeruk, strawberry dan cranberries. Sebelum disajikan biasanya diberi sedikit taburan gula halus sebagai replika salju, atau dekorasi khas Natal lainnya. 3. PANETTONE
Roti tradisional berbentuk kubah yang menjadi satu lambang dan kekhasan kota milan ini, pertama kali dibuat sekitar tahun 1490. Sama dengan jenis fruitcake lainnya, roti ini berisi manisan kulit jeruk, kismis dan lemon. Tetapi uniknya Panettone tidak menggunakan adonan biasa, roti ini menggunakan adonan yang telah diasamkan, yang lebih dikenal dengan sourdough. Roti Italia ini mempunyai cerita istimewa yang diceritakan secara turun-temurun. Antara lain, kisah romantis antara seorang bangsawan muda yang jatuh cinta dengan anak perempuan seorang pembuat roti atau cerita kebiasaan para bangsawan yang memberikan roti ini sebagai kado natal kepada kenalannya. Pada awalnya Panettone dikenal sebagai makanan mewah, dan tidak semua orang mampu membelinya, tetapi seiring berjalan waktu, roti tradisional ini menjadi camilan favorit banyak orang. 4. STOLLEN
Bisa jadi banyak orang sudah akrab dengan roti tradisional asal jerman ini. Stollen sendiri terbuat dari adonan roti yang diberi campuran manisan buah, kulit lemon dan kacang almond. Berkat campuran dari aneka buah kering yang sudah direndam rum sebelumnya, aroma roti ini menjadi lebih harum. Roti ini berbentuk oval melebar dengan taburan gula halus dan biasanya dibungkusdengan plastik serta diberi dekorasi natal. Jika disimpan selama beberapa hari, maka Stollen akan menjadi lebih lezat dan harum ( sama halnya dengan dodol betawi makin lama makin legit). Krena itu, biasanya Stollen dibuat beberapa hari sebelum hari raya Natal tiba. Warga jerman juga mengenal camilan ini dengan sebutan Weihnachtsstollen atau Christstollen. Sedangkan warga belanda menyebut camilan ini dengan sebutan Kerststol. 5. JULEKAGE
Roti ykhas yang kaya akan aroma ini berasal dari Skandinavia merupakan camilan favorit khas Natal bagi warga Denmark dan Norwegia. Orang juga mengenal roti ini dengan nama lainnya, Julekaka atau Julekage, yang berarti "Roti Yule" dalam bahasa Norwegia. Julekage adalah sejenis fruitcake yang terbuat dari tepung dan diperkaya dengan taburan buah-buahan kering dan kacang-kacangan. Aroma harumnya berasal dari cardamom, dan kadang diganti menggunakan rempah lainnya, seperti pala atau kayu manis. Julekage sangat lezat bila disantap saat fresh from the oven, apalagi dengan ditambah taburan gula halus di atasnya ... humm.. yumii...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya