Telkom Witel Bandung Berpartisipasi dalam Peluncuran Program "Buruan Sae PUSPEL PP" sebagai Upaya Mendukung Ketahanan Pangan & Penanggulangan Stunting

Bandung, 9 Oktober 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Telkom Witel Bandung menghadiri peluncuran program Buruan Sae PUSPEL PP di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal. Program ini didedikasikan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi angka stunting di wilayah tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ranger Witel Bandung, perwakilan Social Responsibility Center (SRC), serta sejumlah pejabat dari Kecamatan Batununggal.

Buruan Sae PUSPEL PP memfokuskan pada edukasi terkait pencegahan stunting dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan bercocok tanam. Program ini menyediakan alat serta bahan untuk menanam sayuran dan tanaman pangan di lingkungan rumah warga, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan memastikan ketersediaan gizi esensial bagi anak-anak di Kelurahan Cibangkong.

Dalam kesempatan ini, Telkom juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri yang berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu membantu masyarakat memproduksi pangan secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar, serta memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting, khususnya bagi anak-anak yang rentan terhadap stunting.

Selain ketahanan pangan, program ini juga menekankan pentingnya edukasi gizi bagi ibu rumah tangga, terutama dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pengentasan masalah stunting, yang menjadi tantangan kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia.

Dengan peluncuran yang berlangsung lancar dan penuh antusiasme, Telkom berharap agar kolaborasi ini akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi warga Cibangkong. Buruan Sae PUSPEL PP menjadi simbol peran aktif Telkom dalam meningkatkan kualitas hidup, kesehatan anak-anak, serta ketahanan pangan keluarga melalui pemberdayaan masyarakat.