Mohon tunggu...
Geet Anggit
Geet Anggit Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Geetanggit. Hobby: menulis, melukis, merajut, beragam crafting. Facebook: Git Anggit Instagram: madheee_i Blogg: littlebighopes.blogspot.com Youtube: @geetanggit1851

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memahami, Pemahaman dan Sepaham

4 Februari 2024   17:24 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dear Kompasiner yang begitu Kompasius.

Baiklah, pada kesempatan siang yang berderai hujan di bulan Februari yang begitu dingin dan juga mempesona di saat udara dan situasi serta kondisi yang begitu membuai dengan angan dan enggan untuk pergi keluar namun, sayang untuk melewatkan pesona dan juga hal yang biasanya ada pada momentum hujan-hujan seperti sekarang ini, mungkin ada baiknya ketika kita mengambil Mug Ekstra kita, menyeduh minuman favorit di hiasi dengan Topping favorit anda, Cinnamons barangkali.

Nah!

Jika sudah seperti itu, berkostum Sweeter kesayangan, Celana Training dan juga kaos kaki favorit hingga Slippers lantas, sembari menggenggam Mug Ekstra yang mengecilkan uap beraroma minuman kesayangan, kemudian tersenyum sembari menuju Sofa kesayangan, dengan Televisi menyala, di dekat jendela yang sedikit terbuka menampakkan tampilan nuansa sebening hujan di tempatku, ada baiknya kita mempertimbangkan sesuatu.

Ya.

'Sesuatu'. Ketika kita kedapatan pada sebuah buku yang tergeletak di ujung dekat jendela yang diam membisu seolah sedang memperhatikan kita yang setengah tahu.

Jadi, ketika kita meletakkan Mug Ekstra yang sehangat kasih kekasih dan atau sehangat kasih sayang Ibu, kita akan tahu bagaimana hal itu diperjelas dengan pertimbangan, perimbangan dari sedikit renungan yang mengingatkan.      

Dan, ketika mengingat akan sebuah buku, maka apa yang akan kita pikirkan?

Ya, tentu saja hal itu.

Sebuah Pemahaman yang akan membawa kita untuk tak hanya sekedar baca atau pun hanya sebuah tanda baca, bukankah begitu lantas pada akhirnya kurasakan terus berproses dan berkembang dengan yang namanya sebuah Pemahaman tentang topik,tema dan apa sih sebenarnya tentang apa atau sesuatu yang dipaparkan dalam sebuah 'Wacana atau hingga 'Bahan Ajar' untuk memahami apa yang sedang kita baca.

Mungkinkah?
Oh, jadi seperti itukah?
Atau...
Sedemikiankah?
Kesimpulannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun