Mohon tunggu...
Info Pengabdi Masyarakat
Info Pengabdi Masyarakat Mohon Tunggu... Dosen - profil

Menuliskan berbagai kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi, yang dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dan kebermanfaatan pada ruang lingkup masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Digital: Pelestarian Rias Pengantin Tradisional Bali Pakem dengan Teknologi Augmented Reality (AR) oleh Tim INSTIKI

7 Oktober 2024   18:02 Diperbarui: 7 Oktober 2024   18:09 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rias pengantin tradisional Bali kini mendapatkan sentuhan inovatif melalui teknologi Augmented Reality (AR), berkat program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dari INSTIKI. Tim ini diketuai oleh Ni Putu Suci Meinarni, S.H., LL.M., dengan anggota Rizkita Ayu Mutiarani, S.Sn., M.Sn., dan I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy, S.TI., M.Kom. Mereka memanfaatkan AR sebagai media pembelajaran interaktif untuk memperkenalkan dan melestarikan seni rias pengantin Bali pakem.

Pengabdian ini melibatkan kolaborasi antara organisasi HARPI "Melati" Bali, LSK Tata Rias Pengantin, dan INSTIKI, menciptakan sinergi antara modernisasi dan pelestarian tata rias pengantin (TRP). Dengan pendekatan ini, diharapkan seni tata rias pengantin Bali dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tim INSTIKI mengimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR) untuk riasan riasan pengantin Bali yaitu, Payas Abra Gianyar, Payas Agung Badung dan Payas Ningrat Buleleng yang dapat diakses melalui Aplikasi AR berbasis smartphone. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap seni rias pengantin Bali pakem, sekaligus mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil terus berinovasi.

Gambar 2. Kegiatan Editing Aset Foto(Dokumentasi pribadi)
Gambar 2. Kegiatan Editing Aset Foto(Dokumentasi pribadi)

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), HARPI "Melati" Bali, LSK Tata Rias Pengantin, dan INSTIKI atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini, yang tidak hanya melestarikan rias pengantin tradisional pakem, tetapi juga mengintegrasikan teknologi modern dalam pelestariannya.

Gambar 3. Hasil Rias Pengantin Tradisional Bali Pakem (Dokumentasi pribadi)
Gambar 3. Hasil Rias Pengantin Tradisional Bali Pakem (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun