Civitas Akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui program pendampingan yang inovatif. Salah satu kegiatan terbaru mereka adalah program pendampingan media sosial bagi UMKM Kasari Ukir, sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan dan jasa ukiran still Bali di Gianyar, Bali. Program ini dipimpin oleh Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs., bersama tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa INSTIKI, yang memiliki semangat besar untuk membantu pelaku usaha lokal meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka.
Program pendampingan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM Kasari Ukir dalam memanfaatkan platform media sosial untuk promosi produk. Selama ini, pemasaran Kasari Ukir masih sangat bergantung pada metode tradisional, seperti promosi dari mulut ke mulut dan jaringan relasi. Melalui pelatihan intensif yang diberikan, Civitas INSTIKI membantu pemilik dan karyawan Kasari Ukir memahami pentingnya media sosial dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omset penjualan.
Pendampingan yang dilakukan oleh Civitas INSTIKI mencakup berbagai aspek, mulai dari pembuatan akun bisnis di Instagram dan TikTok, hingga teknik pembuatan konten yang menarik dan efektif. Tim pendampingan juga memberikan panduan tentang cara memantau interaksi pengguna melalui fitur insight di Instagram, yang membantu Kasari Ukir untuk lebih memahami perilaku konsumen mereka. Selain itu, tim juga membantu dalam desain ulang logo dan pengambilan foto produk yang lebih profesional, sehingga mampu menarik perhatian lebih banyak pelanggan potensial.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran aktif para mahasiswa INSTIKI yang terlibat dalam proses pendampingan. Mereka tidak hanya berbagi pengetahuan yang didapatkan selama perkuliahan, tetapi juga belajar langsung bagaimana menerapkan teori-teori pemasaran digital dalam situasi nyata. Hal ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan soft skills dan hard skills yang diperlukan di dunia kerja, sekaligus berkontribusi nyata bagi pengembangan UMKM lokal.
Ir. I Komang Arya Ganda Wiguna, S.Kom., M.Cs., sebagai ketua tim pendampingan, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Menurutnya, sinergi antara kampus dan UMKM dapat menciptakan inovasi yang berkelanjutan, yang pada akhirnya akan memperkuat perekonomian lokal dan nasional. Ia berharap bahwa program serupa dapat terus dikembangkan dan diterapkan di berbagai daerah lain, guna memberikan dampak positif yang lebih luas.
Dengan adanya pendampingan dari Civitas INSTIKI, Kasari Ukir kini lebih siap untuk bersaing di era digital. Mereka tidak hanya belajar bagaimana memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, tetapi juga mulai menyadari pentingnya konsistensi dalam mengelola konten dan interaksi dengan pelanggan. Ke depan, Kasari Ukir berencana untuk terus mengembangkan strategi pemasaran digital mereka, dengan harapan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omset usaha secara signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H