Denpasar -- Instiki Community Service -- Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia 2024 Â telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BURUNG GARUDA PANCASILA BERBASIS ARDUINO MEGA 2560" di SD 4 Pecatu, Jl. Bambang Kembar, Br. Dinas Kangin Pecatu, Kuta Selatan, Badung-Bali. Program Instiki Community Service ini dimulai pada tanggal 1 Agustus 2024 hingga 17 Agustus 2024, Â dan diikuti oleh siswa Anak-anak SD usia 6-11 tahun termasuk dalam kategori ini, dan penting untuk memberikan pemahaman tentang garuda Pancasila sebagai lambang negara lanjut di masa mendatang.
Menurut Ngurah Desnanjaya, selaku ketua kegiatan pelaksana program Instiki Community Service, inisiatif dari kegiatan ini mencerminkan komitmen sosial untuk mendukung SD 4 Pecatu dengan memberikan pengetahuan praktis dan pengalaman dalam penggunaan teknologi, khususnya Edu-Garuda, sebagai alat bantu pembelajaran di era digital.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari garuda Pancasila yang sebagai lambang negara menggunakan Edu-Garuda sebagai alat bantu utama dalam pembelajaran di era digital. Dalam kegiatan ini para siswa dilatih secara menyeluruh tentang fitur dan fungsi dari Edu-Garuda.Â
Mereka dapat menggunakan Edu-Garuda untuk menyelesaikan tugas sekolah, dan meningkatkan wawasan mereka mengenai burung garuda yang sebagai lambang negara, serta meningkatkan efisiensi hasil belajar mereka. Dengan demikian, siswa diberi waktu bebas sebelum dan sesudah tes untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.Â
Selain itu hal ini juga untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Komite yang terdiri dari Ketua ICS dan anggota Tim bertugas sebagai fasilitator dan mentor yang memberikan penjelasan yang rinci dan mudah dipahami oleh siswa SD 4 Pecatu. Â
Para siswa di SD 4 Pecatu sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan karena suasana kegiatan sangat interaktif dan penuh semangat. Para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi mereka juga menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata melalui berbagai tugas dan latihan yang mereka terima. Setelah kegiatan ini berakhir, guru di SD 4 Pecatu dapat terus mengajar dan membantu siswa dengan bantuan dari Edu-Garuda.
Berkat adanya program Edu-Garuda, minat siswa dalam belajar Pancasila mengalami peningkatan yang signifikan. Program ini berhasil mengintegrasikan nilai-nilai pancasila dengan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik yang mempermudahkan mereka dalam memahami pancasila sehingga menjadikan materi Pancasila menjadi lebih relevan dan menarik bagi mereka.Â
Fitur dan fungsi yang digunakan dalam Edu-Garuda tidak hanya memperkaya pemahaman siswa tentang dasar-dasar negara, tetapi juga menginspirasi mereka untuk lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.