Banjarangkan, 25 juni 2024 --- Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah dan mendorong kesadaran lingkungan, Desa Banjarangkan meluncurkan proyek inovatif dengan judul "Rancang Bangun Sistem Informasi Bank Sampah Banjarangkan Asri". Inisiatif ini merupakan bagian dari program Instiki Community Service yang bertujuan untuk membangun sistem yang efisien dan berbasis teknologi dalam pengelolaan sampah di tingkat lokal.
Proyek ini memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan sistem informasi yang akan mempermudah proses pengumpulan, pemilahan, dan pendataan sampah di Banjarangkan. Melalui sistem ini, masyarakat akan dapat melaporkan jenis dan jumlah sampah yang mereka hasilkan, serta menjadwalkan pengambilan sampah secara lebih teratur dan terorganisir. Selain itu, sistem ini juga akan menyediakan data yang berguna untuk analisis dan perencanaan pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan.
Kader Desa Banjarangkan, Ni wayan sariyati , menjelaskan bahwa sistem informasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional bank sampah di desa mereka. "Dengan adanya sistem ini, kami berharap pengelolaan sampah menjadi lebih terstruktur dan berbasis data. Ini tidak hanya akan membantu mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola, tetapi juga akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah," katanya. "Sistem ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan user-friendly. Kami juga akan menyediakan pelatihan bagi masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan sistem ini secara maksimal," ujar Ketua PKM.
Selain itu, sistem informasi ini juga mencakup fitur pelaporan dan edukasi tentang pengelolaan sampah, serta memberikan insentif bagi warga yang aktif dalam program daur ulang dan pengurangan sampah. Melalui fitur ini, diharapkan akan tercipta kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik di kalangan masyarakat.
Peluncuran sistem informasi ini merupakan langkah awal dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Banjarangkan. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan teknologi yang tepat, diharapkan bahwa proyek ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah dengan lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H