Sistem informasi ini dirancang untuk mempermudah pencatatan, pelaporan, dan pemantauan transaksi keuangan BUMDes. Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses pengelolaan keuangan akan menjadi lebih transparan, terstruktur, dan dapat diakses oleh semua pihak terkait, termasuk masyarakat desa dan pemerintah desa.
Direktur BUMDEs, I Made Gunantara,S.E , menyatakan bahwa peluncuran sistem informasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan tata kelola keuangan BUMDes. "Dengan adanya sistem informasi ini, kami berharap BUMDes dapat lebih akuntabel dalam melaporkan keuangannya. Ini juga akan memudahkan masyarakat untuk memantau dan memahami penggunaan dana desa, sehingga menciptakan kepercayaan yang lebih besar terhadap pengelolaan keuangan desa," ujarnya.
Sistem informasi ini mengintegrasikan berbagai fitur, termasuk modul untuk pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan secara otomatis, serta dashboard pemantauan keuangan yang real-time. Para pengguna juga akan mendapatkan akses ke pelatihan dan panduan penggunaan sistem agar mereka dapat memanfaatkannya secara optimal.
"Proyek ini merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan di tingkat lokal. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang tidak hanya efisien, " kata eka kherisma sebagai Ketua PKM.
Peluncuran sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan BUMDes Desa Sembung, dengan mempermudah pembuatan laporan keuangan yang lebih akurat dan teratur. Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan keuangan desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H