Mohon tunggu...
Info Pengabdi Masyarakat
Info Pengabdi Masyarakat Mohon Tunggu... Dosen - profil

Menuliskan berbagai kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi, yang dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dan kebermanfaatan pada ruang lingkup masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PKM Pelatihan Pemasaran dengan Sentuhan Teknologi di Desa Sumita dalam Peningkatan Pemasaran UMKM

4 September 2023   11:05 Diperbarui: 4 September 2023   11:11 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Kegiatan Pelatihan (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Gianyar -- Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan pemasaran produk UMKM Desa Sumita, Sekelompok Dosen Muda INSTIKI (Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia) yang terdiri dari Ir. I Nyoman Tri Anindia Putra,S.Kom.,M.Cs., Ir. I Made Subrata Sandhiasa, S.Kom.,M.Kom., dan  Ni Putu Ayu Siska Wulantari,SE.,Msi.,Ak.,CA.,BKP menyelenggarakan pelatihan komprehensif kepada Penggiat UMKM Ukiran Stil Bali yang berdomisili di Desa Sumita Kabupaten Gianyar Bali. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak 9 Juli 2023 sdan berakhir pada tanggal 20 Agustus 2023.

Pelatihan yang dikemas dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini terdiri dari beberapa jenis kegiatan, mulai dari pelatihan yang bertujuan untuk Penguatan Brand Awareness Produk Unggulan UMKM Ukiran "Stil Bali" Desa Sumita Gianyar upaya Peningkatan Omset dan Pemasaran, digitalisasi produk UMKM yang dipasarkan melalui Platform VIRMATA (Virtual Market Sumita). Seperti yang diketahui hampir seluruh warga desa Sumita merupakan pengerajin Ukiran Stil Bali. 

Sehingga pelatihan dan pemanfaatan teknologi yang bertujuan untuk memasarkan produk UMKM menjadi sangat diperlukan mengingat perkembangan teknologi saat ini terus berkembang dimana pembeli dapat membeli dengan mudah dan cepat melalui gadget yang dimiliki.

Ni Putu Suyadnyana salah satu pemilik usaha ukiran di desa sumita menyatakan bahwasannya selama ini pihaknya tidak pernah melakukan pemasaran produk secara online, atau masih dilakukan secara manual dan dari mulut ke mulut saja. Namun dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut kini usaha yang dirintis bersama anggota kelompoknya itu sudah memiliki pemahaman dan dapat memasarkan produk umkm melalui sosial media salah satunya seperti instagram.

Dalam serangkaian kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan generasi muda dari pemilik usaha Ukir di desa Sumita. Susunan materi yang diberikan diantaranya, pengenalan platform sosial media sebagai tools pemasaran berbasis digital ekonomi, Strategi penyusunan konten pada platform sosial media dijamin viral, 7 tips and trik peningkatan followers dan viewers pada sosial media (Auto jadi selebgram dadakan), 5 langkah dokumentasi produk (Nomer 3 bikin terpikat) dijamin prooo, dan 3 langkah copy writing (sekali baca langsung mupeng). Materi tersebut dibawakan oleh tim PKM Instiki yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa dan Volunteers Internal Instiki.

Selaku perwakilan penyelenggara kegiatan Ir. I Nyoman Tri Anindia Putra S.Kom.,M.Cs. menyatakan ucapan terima kasih dan menyampaikan bahwa sumber dana dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dari Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat KEMDIKBUDRISTEK (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) SKEMA PMP (Pengabdian Masyarakat Pemula) Tahun 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun