Mohon tunggu...
Info Pengabdi Masyarakat
Info Pengabdi Masyarakat Mohon Tunggu... Dosen - profil

Menuliskan berbagai kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi, yang dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dan kebermanfaatan pada ruang lingkup masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bakti Masyarakat: INSTIKI bersama Ragam Foundation Bali

23 Agustus 2023   16:17 Diperbarui: 23 Agustus 2023   16:22 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Kegiatan Bakti Masyarakat (dok. pribadi)

Pentingnya asupan nutrisi bagi anak-anak dapat membentuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama perkembangan otak. Urgensi tersebut menjadi perhatian khusus bagi Dosen dan Mahasiswa INSTIKI untuk bekerjasama dengan pihak Yayasan Ragam Foundations Bali yang bergerak di bidang kemanusiaan yaitu melaksanakan penyediaan asupan nutrisi bagi anak-anak jalanan dan anak-anak pada panti asuhan.

Kegiatan bakti masyarakat yang laksanakan oleh Dosen yaitu Komang Redy Winatha dan Ni Putu Suci Meinarni berserta Mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) dengan skema INSTIKI Community Service berfokus kepada penyediaan makanan untuk pemenuhan asupan nutrisi bagi anak-anak di panti asuhan. Dalam kegiatan ini bukan hanya sekedar pemenuhan dan pembagian makanan saja, tetapi juga memberikan pelajaran bagi kita dalam bermasyarakat dan membuka rasa solidaritas baik antar anggota kelompok ataupun dengan sesama. Serta bakti masyarakat ini bisa menjadi sumber pembelajaran, mulai dari aspek kehidupan, yang mana di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan dan kekurangan baik itu dari segi materi ataupun kehidupan yang layak.

Dalam kegiatan ini juga dalam pelaksanaannya di lapangan lebih kepada pemenuhan asupan makanan yang mana semuanya diolah, serta disiapkan oleh kami dan yayasan yang bekerjasama dengan kelompok bakti masyarakat serta bersama dengan relawan-relawan yang dengan suka rela datang dan membatu semua prosesnya, baik itu dari mempersiapkan bahan bahan masakan dan proses memasak serta proses pembungkusan makanan. Setelah semua selesai, tim terkait melakukan pendistribusian ke beberapa tempat seperti panti asuhan yang terdaftar didalam target program yayasan maupun pihak-pihak organisasi yang bekerjasama dengan Yayasan Ragam sendiri yang memiliki visi dan misi yang sama.

Dalam proses pembagian dan pendistribusian bantuan makan ini, dilakukan dengan penginformasian terlebih dahulu kepada pihak-pihak penerima untuk jadwal dan waktu pengiriman makanan. Selain itu, pendistribusian makanan dilakukan dengan cara diambil sendiri oleh pihak panti asuhan ataupun organisasi-organisasi lainnya.

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini lebih menitikberatkan pada aspek kemanusiaan dan silaturahmi antar anggota, relawan dan anak-anak di panti asuhan. Kegiatan bakti masyarakat ini berjalan dengan baik tanpa hambatan ataupun kendala dalam pelaksanaannya dan sesuai dengan jadwal dan program yang telah disusun. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat diambil hikmah dan pembelajaraannya bagi kelompok pelaksana yaitu sivitas Institut Bisnis dan teknologi Indonesia (INSTIKI) untuk dapat diaplikasikan di lingkungan sendiri.

Gambar 2. Kegiatan Bakti Masyarakat (dok. pribadi)
Gambar 2. Kegiatan Bakti Masyarakat (dok. pribadi)
Penuturan oleh Ketua Kegiatan ini yaitu Bapak Redy Winatha yang menjelaskan "Adapun hasil dari kegiatan bakti masyarakat yang dilaksanakan bersama pihak yayasan Ragam Foundation Bali yaitu dokumentasi seluruh tahapan dan momen-momen di setiap pelaksanaan program. 

Selain pembagian dan pemenuhan nutrisi bagi anak-anak panti asuhan, dilaksanakan juga penerapan IPTEK. Karena seluruh mahasiswa berasal dari program studi Desain Komunikasi Visual, maka mahasiswa mengaplikasikan keilmuan yang berkaitan dengan desain dan teknologi yaitu membuat sebuah e-brosur sebagai media publikasi kegiatan. Dengan desain yang menarik, media tersebut mampu menarik perhatian target audience". 

Biaya produksi untuk kedua media tersebut juga sangat terjangkau. Dengan kemampuan membuat media publikasi yang menarik secara mandiri diharapkan dapat menunjang berhasilnya setiap kegiatan yang diselenggarakan juga bisa meningkatkan efisiensi biaya kegiatan secara keseluruhan. E-brosur dipublikasikan melalui sosial media karena media sosial merupakan media di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual.

Gambar 3. E-Brosur Kegiatan (dok. pribadi)
Gambar 3. E-Brosur Kegiatan (dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun