Untuk memunculkan sebuah proses negosiasi, tentunya ada sebuah tema atau masalah yang akan dinegosiasikan. Misalnya saja sebuah masalah yang memberatkan salah satu pihak. Maka pihak tersebut akan mencoba meminta jalan tengah yang lebih meringankan.
Dengan adanya sumber masalah ini, maka kesepakatan bersama akan diambil dan diputuskan. Jadi, kebanyakan kasus, tanpa adanya permasalahan, maka proses negosiasi tidak akan berlangsung.
C. Tujuan
Negosiasi memang tercipta agar kedua belah pihak mendapatkan sebuah hasil atau tujuan bersama. Sehingga, tidak ada lagi pihak yang merasa keberatan atau tidak terima dengan permasalahan yang mereka hadapi. Tujuan merupakan hasil akhir yang dibutuhkan semua pihak.
D. Realisasi
Negosiasi juga terbentuk untuk membuat sebuah realisasi dari permasalahan yang ada. Masalah yang tergolong abstrak harus direalisasikan dengan adanya proses ini. Adanya tujuan akhir yang menjadi realisasi dalam proses negosiasi merupakan ciri-cirinya. Sehingga, masalah tersebut tidak lagi berwujud masalah, namun sudah ada solusi yang diambil secara bersama-sama.
E. Dialog
Adanya percakapan atau dialog yang membuat kedua belah pihak untuk berdiskusi juga merupakan ciri-ciri negosiasi. Jika tidak ada dialog percakapan, maka bagaimana kedua belah pihak yang sedang bernegosiasi mendapatkan hasilnya? Jadi, poin ini merupakan poin penting dalam proses negosiasi.
F. Kepentingan Bersama
Negosiasi memiliki salah satu tujuan yakni untuk mencari jalan keluar atas sebuah masalah. Dimana masalah ini melibatkan dua atau lebih pihak yang harus melakukan negosiasi tersebut. Nah, negosiasi ini sangat diharapkan untuk bisa menjadi jembatan menemukan tujuan bersama dari semua pihak yang terlibat.
Sangat diharapkan agar semua pihak untuk mengemukakan pendapat dan jalan keluar untuk bisa menyerukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Jadi, ini adalah contoh musyawarah untuk bisa memberikan keputusan dan jalan keluar terbaik.