Mohon tunggu...
Gede Niko Lesmana
Gede Niko Lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Tri Hita Karana dengan Ajaran Yoga

15 Juli 2024   13:01 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:15 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Tri Hita Karana merupakan salah satu konsep dasar dalam sejarah ajaran agama Hindu dengan tujuan untuk mencapai keharmonisan dan kehidupan yang sejahtera. Ajaran ini mengajarkan tentang keseimbangan antara tiga kehidupan, seperti; Parahyangan (Manusia dengan Tuhan), Pawongan (Manusia dengan Manusia), dan Palemahan (Manusia dengan Lingkungan). Sementara itu, Ajaran Yoga adalah sebuah praktik spiritual yang melibatkan fisik, mental, dan spiritual dalam mencapai keseimbangan dan kedamaian batin.

TRI HITA KARANA

Tri Hita Karana atau THK merupakan sebuah falsafah yang menjadi landasan hidup seluruh masyarakat Hindu Bali. Ajaran ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga harmonisasi dalam hubungan, baik itu dengan Tuhan, Manusia, hingga Lingkungan.

  • Parahyangan: Mengajarkan tentang pentingnya spiritual dan hubungan manusia dengan Tuhan.
  • Pawongan: Menekankan akan pentingnya hubungan sosial dan kemanusiaan.
  • Palemahan: Mengajarkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan alam atau lingkungan sekitar.

AJARAN YOGA

Dalam konteks Hindu, Ajaran Yoga merupakan salah satu jalan untuk mencapai Moksha (Menyatunya Atman atau jiwa kepada Tuhan). Terdapat beberapa jenis Yoga yang ada, seperti:

  • Bhakti Yoga (sikap bakti kepada Sang Hyang Widhi)
  • Karma Yoga (kerja tanpa pamrih)
  • Jnana Yoga (pengetahuan)
  • Raja Yoga (tapa, brata, yoga, dan samadhi)

Dalam praktik yoga, yoga melibatkan:

  • Asanas
  • Praktik yoga yang melibatkan latihan fisik dan kesehatan, praktik ini cenderung berfokus pada gerakan dan postur tubuh, dalam upaya meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan.
  • Pranayama
  • Praktik ini merupakan sebuah teknik dalam hal pengendalian napas. Teknik pernapasan yang digunakan dalam yoga bertujuan dalam mengendalikan aliran energi dalam tubuh sehingga dapat menghilangkan stres, serta meningkatkan konsentrasi.
  • Dhyana
  • Praktik Dhyana merupakan sebuah praktik meditasi, meditasi ini memiliki tujuan dalam mencapai kesadaran diri yang mendalam. Meditasi memberikan manfaat seperti ketenangan pikiran, hingga meningkatkan konsentrasi.
  • Jnana
  • Pengetahuan spiritual dan kebijaksanaan yang didapat melalui pengamatan, refleksi, dan pemahaman yang mendalam tentang yoga.

KETERKAITAN TRI HITA KARANA DAN YOGA

Hubungan atau keterikatan antara Tri Hita Karana dengan Yoga dilihat daripada tujuan keduanya. Kedua ajaran ini memiliki tujuan akhir yang sama yaitu, keseimbangan dan kedamaian. Dalam aspek Parahyangan pada THK memiliki keterkaitan dengan Bhakti Yoga, begitu pula Pawongan dengan Karma Yoga dan Palemahan dengan Raja Yoga.

CONTOH PENERAPAN

Jika seseorang yang mempraktikkan Bhakti Yoga maka dirinya akan lebih rajin dalam melakukan persembahyangan serta upacara-upacara keagamaan, yang mana hal ini merupakan bagian dari Parahyangan dalam Tri Hita Karana. Contoh Kedua, jika seseorang ingin mempraktikkan aspek Pawongan maka akan sering terlibat dengan hubungan sosial seperti kerja tanpa pamrih yang ada pada Karma Yoga. Pada contoh terakhir yaitu Palemahan, seseorang akan cenderung akan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran serta memperhatikan lingkungan sekitar, yang berkaitan dengan Raja Yoga yaitu Tapa, Brata, Yoga, Samadhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun