Mohon tunggu...
Gede Ari Oktaviana
Gede Ari Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gede Ari Oktaviana

Seorang Mahasiswa UNDIKSHA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agama Hindu Memuja Banyak Dewa, Apakah Dengan Sebutan Tersebut Hindu Termasuk Agama Politeisme?

22 Februari 2022   18:27 Diperbarui: 22 Februari 2022   18:32 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agama Hindu merupakan sebuah agama yang berasal dari Benua India, dan merupakan lanjutan dari Agama Veda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran atau bangsa Arya. Agama ini diperkirakan muncul selang tahun 3102 SM hingga 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.  Saat ini di Indonesia, sekitar 1,7% dari penduduk Indonesia menganut Agama Hindu, atau sekitar empat juta orang dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai kurang lebih 250 juta orang. Agama Hindu di Indonesia tersebar di beberapa daerah di Indonesia, diantaranya yaitu Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, dan tentu saja Bali. Namun tidak menutup kemungkinan pula terdapat penduduk Indonesia yang beragama Hindu di daerah lainnya di seluruh Indonesia. Daerah di Indonesia yang paling banyak terdapat umat beragama Hindu adalah Pulau Bali.  Konsep ketuhhanan Agama Hindu yang paling banyak diterapkan adalah konsep ketuhanan Monoteisme, utamanya dalam Veda, Agama Hindu Dharma dan Adwaita. Konsep Monoteisme merupakan keyakinnan atau kepercayaan terhadap satu tuhan atau tuhan tunggal (Esa).  

Akan tetapi Agama Hindu nyatanya seringkali dianggap sebagai agama yang beraliran politeisme karena memuja banyak Dewa, namun hal tersebut tidaklah demikian. Agama Hindu merupakan agama yang menyembah satu Tuhan, akan tetapi memiliki nama-nama dewa yang bebeda-beda yang di mana nama -nama Dewa tersebut merupakan Manefestasi dari Tuhan itu sendiri. Diantaranya yaitu seperti Dewa Brahma sebagai pencipta, Dewa Wisnu sebagai Pemelihara dan Dewa Siwa Sebagai Pelebur, Dewa Maheswara, Dewa Iswara dan lain sebagainya. Kebenaran terkait Agama Hindu sebagai agama dengan konsep ketuhanan Monoteisme dapat dibutikan melalui kitab suci Veda, diantaranya yaitu, 

  • Kitab Upanisad dalam Mandala 4, Sukta 2, Mantra 1.

“Ekam Evam Adwityan Brahman”. Yang artinya “Sesungguhnya Tuhan itu satu tidak ada Tuhan yang ke-dua”. 

Selain dari kitab tersebut, adapula bukti lainnya yaitu,

  •  Rgveda Mandala I Sukta 164, mantra 46. 

“Ekam sat wiprah bahuda wadanti, agnim yaman matariswanam.” Yang artinya “Tuhan itu satu, oleh para Rsi atau orang bijaksana disebutkan atau menyebutnya dengan Agni, Yama, Matariswanam”. 

Selain dari kitab suci, adapula bukti lainnya yang sudah diterapkan oleh banyak umat Hindu di Bali yaitu pada Tri Sandya bait ke-3 yaitu, 

  • “Om Tvam Sivah Tvam Mahadevah Isvarah Paramesvarah Brahma Visnusca Rudrasca Purusah Parikirtitah”.

Sesugguhnya umat Hindu memuja Tuhan dengan sebutan Brahma, Wisnu, Siwa, dan lain sebagainya, dan inilah merupakan manifestasi dari pada Tuhan yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Jadi perlu kita ketahui bahwa pada dasarnya Agama Hindu adalah agama yang memuja keagungan Tuhan yang Esa (satu), hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya sloka-sloka kitab suci diantaranya, Upanisad, Narayana Upanisad, Reg Veda, dan juga dalam Tri Sandya bait ke-3 yang sudah diterpkan Umat Hindu di Bali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun