Bila pemain setelahnya merespon dengan memanggil maka bisa saja pemain berikutnya itu sebenarnya tidak memiliki kartu yang kuat namun tetap berharap bila kartu tangannya akan nyambung ketika flop (3 kartu yang pertama dibuka). Kalau pemain setelahnya menaikan taruhan bisa jadi pemain tersebut bisa memiliki kartu di tangan yang sangat kuat seperti As-As atau As-King atau bisa juga pemain dengan tangan tidak terlalu kuat tapi berharap dengan meningkatkan itu pemain lain dengkulnya lemas dan kemudian mundur.
Membaca gerak-gerik lawan
Manusia biasanya secara otomatis menunjukan reaksi dengan gerak-gerik tubuhnya ketika merasakan emosi. Hal ini yang menjadi incaran para pemain poker dengan melakukan manuver-manuver yang tidak biasa seperti All-in(semua sisa taruhan digunakan) atau menaikan hingga 5-10 kali jumlah taruhan sebelumnya. Apakah lawannya merasa takut atau gembira, sedikit perubahan pada gerak-gerik kita bisa memberikan informasi kepada para pemain poker tentang kemungkinan kartu kita. Terdapat beberapa pemain poker profesional yang mahir dalam menggunakan cara ini salah satunya adalah Daniel Negreanu.
Itu baru secuil saja dari kedalaman permainan poker. Lain kali kita akan bahas bagaimana kemampuan poker bisa membantu kamu di dunia nyata.
"I'm not gambling, i'm playing poker."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H