Kalau mau wisata kuliner, datanglah ke Bandung. Begitu premis yang sering beredar di seantero Indonesia dan sayangnya, benar! Hanya di Bandung tempat kamu bisa menemukan makanan dari seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua semua ada. Belum lagi makanan khas kota Bandung sendiri dan nama-namanya yang aneh-aneh: Cireng (aci di goreng), Cimol (aci di gemol), Gehu (Toge dan Tahu) dan masih banyak lagi, silahkan dicoba sendiri.
5. Ruang Publik yang dijaga masyarakatnya
Bila di kota-kota lain yang menegakkan aturan dan menjaga ruang publiknya adalah pemerintah setempat, di kota Bandung, ini dilakukan oleh inisiatif masyarakat. Contohnya di Cikapundung Riverspot, taman dengan Air Mancur Bermusik yang terletak di Jalan Cikapundung Timur, komunitas yang menjaganya menerapkan #ZonaKeren. Ada empat hal yang jadi konsen dari #ZonaKeren: simpan sampah di tempatnya, area bebas asap rokok, menjaga fasilitas publik, dan siap dikenakan sanksi jika melanggar sesuai dengan perda K3 yang berlaku di kota Bandung. Buat yang ngerokok jangan coba-coba melanggar yah, karena pasti ditegur atau langsung ditindak. People power, yes!
6. Setiap hari ada temanya
Satu lagi yang ada di Bandung dan tidak ada di kota lain: Hari Tematik. Setiap hari selama seminggu punya tema yang berbeda-beda. Senin ada kampanye #onedaynorice, sehari menu nasi diganti dengan menu karbohidrat jenis lain. Selasa ada #SelasaTanpa AsapRokok. Di hari Rabu warga diwajibkan untuk menggunakan atribut Sunda, dari pakaian sampai bahasa. Hari Kamis, warga disiapkan untuk masuk jadi bagian Global Village dengan dibiasakan berbahasa Inggris. Jumat masyarakt dihimbau untuk bersepeda dalam menjalankan aktivitas. Sabtu dan Minggu, masyarakat bisa bersantai dan menikmati festival, kuliner, dan semangat berbagi. Setiap hari jadi menarik dan menyenangkan.
7. Kota tempat lahir gerakan-gerakan sosial
Kota Bandung punya atmosfer yang mendukung terciptanya gerakan-gerakan social: masyarakatnya peduli dan inisiatif, pemerintahnya terus berinovasi, para pengusahanya altruis, dan medianya siap mengabarkan hal baik. Keempat kolaborasi ini menciptakan gerakan-gerakan social yang gaungnya nasional bahkan internasional, seperti Bandung Berkebun, Gerakan Pungut Sampah, dan masih banyak lagi.
8. Kota yang Bahagia
Kota Bandung adalah satu-satunya kota yang pembangunannya mempertimbangan indeks kebahagiaan sebagai salah satu tolok ukur. Ruang-ruang public yang ramah, indah, dan kreatif menjadi pilihan untuk diciptakan. Beberapa contohnya: Taman Film, Taman Fotografi, Taman Musik, dan banyak taman-taman yang lain. Bahkan ada Taman Jomblo, taman yang didesain untuk kalian para jomblo agar nggak ngenes dan tetap bahagia. That’s what you call idea.
9. Media Sosial bisa bikin perubahan, percaya?
Kang Emil yang mengaku anak Twitter mengaplikasikan hobbynya itu dalam menata kota. Semua bentuk koordinasi dioptimalkan melalui media sosial. Hasilnya? Kota Bandung diganjar beberapa penghargaan di bidang Pelayanan Publik dan beberapa penghargaan lainnya termasuk masuk dalam tiga besar kota “Smart City” di Indonesia. Bahkan, jutaan warga digerakan untuk kerja bakti hanya dengan cuitan di media sosial.