Setelah kemarin kita sudah membahas tentang pentingnya menulis digital di era serba teknologi sekarang ini, yuk kita lanjutin dengan mengetahui apa saja sih prinsip-prinsip yang perlu kita ketahui sebagai penulis digital.
Menurut Carroll (2010), berikut prinsip-prinsip tersebut ;
1. Buatlah tulisan yang ringkas. Salah satu hal yang menyakitkan dalam menulis digital adalah ketika pembaca dari tidak membaca tulisan kita hingga akhir dikarenakan tulisan tersebut terlalu panjang, itulah sebabnya penting untuk membuat tulisan yang seringkas mungkin agar pembaca tidak bosan ketika membacanya.
2. Menggunakan kalimat yang tepat. Tulisan yang ringkas dapat diwujudkan dengan penggunaan kata yang tepat sehingga menghasilkan kalimat yang singkat, padat dan jelas. Pastikan kata yang kita gunakan sesuai dengan apa yang ingin kita sampaikan sehingga kita tidak boros kata.
3. Membuat kalimat yang aktif dan deskriptif. Kalimat yang aktif dapat dibuat dengan meletakkan subjek di depan kalimat, sehingga kalimat itu pun terkesan hidup ketika dibaca, karena ketika subjek diletakkan dibelakang akan membuat kalimat tersebut seperti sebuah kalimat penjelas. Itulah mengapa penting untuk kita mengetahui tata bahasa atau grammer dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
4. Berimajinatif dan kreatif. Dengan berimajinasi akan membantu proses berpikir kreatif kita. Berimajinasi akan membuat kita berpikir lebih luas dan jauh dan kita dikatakan berhasil adalah ketika pembaca ikut mengimajinasikan tulisan yang kita tuliskan.
5. Membuat tulisan yang langsung. Tidak berbeda dari poin pertama dan kedua; membuat tulisan yang ringkas dengan menggunakan kalimat yang tepat. Kedua poin ini akan menghasilkan sebuah tulisan yang langsung dalam artian terdapat penekanan yang jelas dan tulisan itu pun memiliki kekuatannya sendiri.
6. Menjaga tulisan dari awal hingga akhir agar tetap konsisten. Tulisan yang konsisten dapat diwujudkan dengan pengunakaan kata penghubung yang tepat seperti dan, tetapi, untuk, atau, belum, jadi dan kata penghubung lainnya, karena kata-kata inilah yang akan membantu tulisan kita agar tetap ada di track yang telah kita buat.
7. Mengetahui hal-hal yang penting untuk diperhatikan. Tanpa disadari, ada banyak tantangan dalam menulis digital yang harus selalu kita waspadai, berikut tujuh tantangan yang harus kita perhatikan dalam menulis digital ;
- Plagiarisme, yang dilakukan sengaja maupun tidak disengaja tetaplah salah, itulah penting untuk tetap mencantumkan sumber yang kita baca.
- Stereotip, dalam memandang sesuatu hal sangat dilarang untuk dibawa ke dalam ketulisan kita.
- Terlalu menyederhanakan, yang dalam artian kita harus membuat tulisan yang ringkas tetapi juga mencakup semua sisi tidak hanya satu sisi saja.
- Menggeneralisasi atau menyamakan semua golongan, karena yang kita pikir sama belum tentu benar-benar sama.
- Langsung menuju kesimpulan, walau kita ingin membuat tulisan yang ringkas, bukan berarti kita harus melewatkan hal-hal penting dan langsung membuat kesimpulan dan tulisan kita. Ingat, dalam menulis bukan cepat yang diutamakan, melainkan tepat.
- Logika yang salah, berpikir kritis juga penting dalam menulis digital karena dapat dapat menghasilkan tulisan dengan argumen-argumen yang tepat.
- Penggunaan kata ganti, terlalu sering menggunakan kata ganti terlebih yang itu-itu saja dapat membuat pembaca bingung dengan tulisan kita.
Menurut Garrant (2006), seorang penulis harus tau dan paham bagaimana menulis efektif pada berbagai media baik itu teks, audio maupun video, berikut prinsip-prinsip tersebut ;
1. Teks
- Jelas, ringkas dan personal, yaitu dengan menulis akurat sesuai dengan fakta, menggunakan kalimat sederhana, tepat dan aktif sesuai dengan apa yang ingin kita bahas.
- Informatif, mudah dibaca, dan memiliki tampilan yang menarik, yaitu dengan meng-highlight kalimat yang penting serta membuatnya semenonjol mungkin.
- Peran dari orang-orang yang ada di dalamnya, seperti misalnya client, editor, designer, dan lainnya yang berperan dalam proses produksi tulisan tersebut.
