Pegandon, 11 Juli 2024 -- Kamis Wage di Desa Pegandon kali ini menjadi momen penuh keceriaan dan edukasi bagi anak-anak Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) setempat. Kegiatan rutinan yang berlangsung pada tanggal 11 Juli 2024 ini diisi dengan jalan santai mengelilingi desa, bernyanyi bersama, serta cerita inspiratif tentang Nabi Adam dan Azazil yang disampaikan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang.
Acara dimulai sesuai jam masuk TPQ dengan antusiasme tinggi dari anak-anak TPQ. Mereka berkumpul di halaman TPQ dengan mengenakan seragam mereka yang berwarna-warni. Mahasiswa KKN UIN Walisongo, yang turut serta dalam kegiatan ini, memimpin jalan santai mengelilingi desa sambil mengajak anak-anak bernyanyi lagu-lagu Islami.
"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan TPQ ini. Anak-anak sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan, terutama saat bernyanyi bersama," ujar Laras, salah satu mahasiswa KKN.
Setelah jalan santai, anak-anak kembali ke halaman TPQ dan berkumpul untuk mendengarkan cerita. Salah satu mahasiswa KKN, Ulinnuha, dengan penuh semangat menceritakan kisah Nabi Adam dan Azazil. Dengan gaya bercerita yang menarik dan penuh ekspresi, Ulin berhasil menarik perhatian anak-anak dan membuat mereka mendengarkan dengan seksama.
"Kami memilih cerita tentang Nabi Adam dan Azazil karena memiliki banyak pelajaran moral yang bisa diambil, seperti pentingnya ketaatan kepada Allah dan bahaya kesombongan," jelas Ulin.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi singkat yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Anak-anak dengan antusias bertanya dan memberikan tanggapan mereka tentang cerita yang baru saja mereka dengar.
Bapak Lutfi, selaku ketua TPQ, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN. "Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami dalam mengadakan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. Anak-anak sangat menikmati kegiatan hari ini, terutama saat mendengarkan cerita Nabi Adam dan Azazil," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak TPQ Desa Pegandon tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga merasakan keceriaan dan kebersamaan. Sinergi antara mahasiswa KKN dan TPQ diharapkan dapat terus terjalin, memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak-anak di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H