Pegandon, 6 Juli 2024 -- Desa Pegandon kembali menggelar kirab budaya yang meriah dalam rangka memperingati haul sesepuh desa, Mbah Jebeng atau Raden Saud Aryo Gandu. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh warna, melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat.
Kirab budaya ini merupakan tradisi tahunan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Masyarakat Desa Pegandon sangat antusias menyambut acara ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas jasa-jasa Mbah Jebeng yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah desa. Beliau dihormati karena perannya dalam membangun dan memajukan Desa Pegandon di masa lalu.
Acara kirab dimulai di dua tempat sekaligus, yakni di makam mbah jebeng yang diawali dengan khotmil qur'an. Dan di balai desa dengan membawa iring-iringan tumpeng dan hasil bumi sebagai rasa syukur masyarakat pegandon.
Kirab budaya ini dimulai dari pemberangkatan awal balai desa terus berjalan kearah Timur sampai rute akhir makam mbah jebeng. Tak ketinggalan, pawai kendaraan hias yang menggambarkan sejarah dan budaya Desa Pegandon juga turut memeriahkan acara. Sepanjang rute kirab, warga dan pengunjung berjejer di pinggir jalan, memberikan dukungan dan apresiasi atas penampilan yang disuguhkan.
Kepala Desa Pegandon, Bapak Reza, yang diwakilkan oleh Bapak Abdul Rosyid, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan bekerja keras untuk mensukseskan acara ini. "Kirab budaya ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para leluhur kita. Semoga tradisi ini terus lestari dan menjadi kebanggaan bagi generasi mendatang," ujarnya.
Selain kirab, rangkaian acara haul Mbah Jebeng juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, pengajian, dan pasar rakyat. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pegandon.
Acara diakhiri dengan makan bersama dengan seluruh hadirin yang mengikuti acara kirab budaya. Dengan berakhirnya kirab budaya, warga Desa Pegandon berharap agar semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah ditunjukkan selama persiapan dan pelaksanaan acara ini dapat terus terjaga. Mereka percaya bahwa dengan menjaga tradisi dan menghormati para leluhur, Desa Pegandon akan terus maju dan berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H