KKN Sistem Baru: Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan dan Peduli Sampah

Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya sampah plastic maupun makanan kemasan yang masuk ke ember putih Ketika dilakukan penyortiran oleh petugas, Oleh karena itu, untuk mempermudah penyampaian informasi, Mahasiswa KKN berinsiatif untuk membuat flyer mengenai sampah apa saja yang seharusnya dibuang di ember putih dan mana yang tidak.

dokpri

Alur proses pemilahan sampah yang dilakukan di RT 03 yaitu: Pemilahan – Penyortiran – Penggilingan – Fermentasi. Hasil akhir dari proses ini yaitu berupa pupuk cair yang dapat dimanfaatkan warga untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, hasil fermentasi dapat digunakan sebagai tempat hidup dari telur lalat BSF dan juga merupakan makanan dari larva lalat BSF (maggot).

Maggot adalah belatung dari lalat Black Soldier Flys, yang saat ini sedang popular dikalangan peternak maupun pembudidaya ikan karena memiliki gizi yang cukup baik untuk pakan burung dan pakan ikan. Maggot memiliki gizi yang cukup tinggi karena yang mereka makan adalah sampah-sampah organic seperti sayuran, daging, dan buah-buahan.

dokpri

Dikarenakan maggot ini dapat berguna untuk pakan ikan, maka Mahasiswa KKN berinisiatif untuk memberikan maggot ini kepada masyarakat yang memiliki kola mikan, salah satunya yaitu kepada Bapak Iwan, selaku pemilik kolam ikan lele.

Tidak hanya memberikan maggot saja, Mahasiswa KKN juga turut mengedukasi pemilik kolam mengenai gizi dan dosis pada saat pemberian maggot ini. Atas pemberian maggot ini, pemilik kolam berharap bahwa maggot ini dapat bermanfaat untuk kolam dan ikan-ikan di kolam lebih sehat lagi.

Pemberian Maggot kepada Pemiliki Kolam Pemancingan (dokpri)

Editor: Yanuar Yoga Pratama, S.Hum, M.Hum