Mohon tunggu...
gebrian Andiansyah
gebrian Andiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya senang menonton film, main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Kewarganegaraan Penting dalam Era Globalisasi

1 Juli 2024   01:47 Diperbarui: 1 Juli 2024   02:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa Kewarganegaraan Penting dalam Era Globalisasi?

Di era globalisasi yang semakin terhubung ini, konsep kewarganegaraan menjadi lebih relevan dan kompleks. Globalisasi membawa peluang dan tantangan baru yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga identitas budaya. Dalam konteks ini, kewarganegaraan tidak hanya menjadi status hukum, tetapi juga simbol identitas dan perlindungan hak individu.

Identitas dan Kewarganegaraan

Kewarganegaraan memberikan individu identitas yang resmi di mata negara dan dunia internasional. Di era globalisasi, ketika pergerakan manusia semakin bebas dan cepat, memiliki kewarganegaraan berarti memiliki identitas yang diakui dan direspek oleh negara lain. Identitas ini memberikan rasa memiliki dan keterkaitan dengan komunitas nasional, yang penting untuk membangun solidaritas dan kohesi sosial di dalam negeri.

Perlindungan Hak dan Kewajiban

Kewarganegaraan juga merupakan jaminan perlindungan hak-hak dasar. Negara berkewajiban melindungi warganya dari ancaman dan memberikan akses ke layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Dalam era globalisasi, di mana ancaman bisa datang dari berbagai arah, baik dari dalam maupun luar negeri, perlindungan ini menjadi sangat vital. Kewarganegaraan memastikan bahwa individu memiliki hak-hak dasar yang diakui dan dilindungi oleh hukum internasional.

Mobilitas Global

Di sisi lain, globalisasi meningkatkan mobilitas individu untuk bekerja, belajar, atau menetap di negara lain. Kewarganegaraan ganda atau hak untuk tinggal di negara lain dapat menjadi aset berharga dalam era ini. Misalnya, Uni Eropa memungkinkan warganya untuk bebas bergerak dan bekerja di seluruh negara anggota, memberikan keuntungan ekonomi dan sosial yang signifikan. Namun, tanpa kewarganegaraan yang jelas, individu dapat terjebak dalam status hukum yang tidak pasti, menghadapi kesulitan dalam mengakses hak-hak mereka.

Tantangan Multikulturalisme

Globalisasi juga membawa tantangan dalam bentuk multikulturalisme. Di banyak negara, populasi semakin beragam secara etnis, budaya, dan agama. Kewarganegaraan memainkan peran kunci dalam mengelola keragaman ini, dengan memastikan bahwa semua warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama, tanpa diskriminasi. Ini penting untuk mencegah konflik sosial dan mempromosikan integrasi sosial yang harmonis.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun