Mohon tunggu...
Hamid Abdul
Hamid Abdul Mohon Tunggu... -

Hamid Abdul, SE,MSC...SEtia, Makin Sayang dan Cinta.......\r\nAdmin http://www.sholat-dhuha.info\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Keutamaan Dugem

9 Februari 2012   05:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:52 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13287656591444742706

Dugem yuk Mas Bro…. What’s...? Dugem...? Nggak salah neh...? Masa iya sebagai Admin Blog Sholat Dhuha mau ngajakin dugem? Apakah saya sekarang sudah terbawa kehidupan Hedonisme…? Sabar Mas Brow jangan buruk sangka dulu. DUGEM ini bermanfaat untuk mendatangkan rezeki lho. Dugem disini adalah DHUHA GEMBIRA. Bro… Kalau ada waktu luang ketika dimulai naiknya matahari setelah terbit sepenggalan atau seukuran tombak (perkiraannya 30 menit setelah terbit) dan diakhiri ketika matahari diatas kepala kita ketika waktu zhuhur sekitar 30 menit sebelum matahari tergelincir, maka ada baiknya kita melakukan Sholat Dhuha bro... Sholat Dhuha hukumnya sunah muakkad. Oleh karenanya, siapa saja yg ingin memperoleh pahala dan keutamaannya silahkan mengerjakan dan tidaklah berdosa apabila meninggalkannya. Namun, Rasulullah saw senantiasa mengerjakan sholat Dhuha. Rasulullah adalah teladan utama dalam segala hal. Beliau tidak akan mewasiatkan atau memerintahkan sesuatu sebelum mengerjakannya. Demikian pula dengan sholat Dhuha. Menunaikan sholat Dhuha selain sebagai wujud kepatuhan kepada ALLAH dan Rasul-NYA, juga sebagai perwujudan syukur dan takwa kepada kepada ALLAH karena ALLAH Maha Hikmah. Apapun amal ibadah yang disyariatkan akan mengandung banyak keutamaan dan hikmah. Dan di antara keutamaan dan hikmah dari Dugem alias sholat Dhuha Gembira adalah sebagai berikut: 1. Sholat Dhuha adalah Sedekah Rasulullah bersabda, Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat. (HR. Muslim dari Abu Dzar). Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya, “Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Nabi ALLAH?” Nabi berkata, “Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, cukuplah bagimu sholat Dhuha dua rakaat.” (HR. Abu Daud dan Ahmad dari Abu Buraidah). 2. Sholat Dhuha sebagai Investasi Amal Cadangan Sholat adalah amal yang pertama kali diperhitungkan pada hari Kiamat. Sholat juga merupakan kunci semua amal kebaikan. Sholat sunah -termasuk- sholat Dhuha merupakan investasi atau amal cadangan yg dapat menyempurnakan sholat fardhu (wajib). Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka ALLAH berfirman, “Perhatikanlah, jikalau hamba-KU mempunyai sholat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekedar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” (HR. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah RA). 3. Ghanimah (Keuntungan) Yang Besar Rasulullah bersabda, Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, ia berkata: “Rasulullah saw mengirim pasukan perang. Lalu pasukan itu mendapatkan harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-orang pun (ramai) memperbincangkan cepat selesainya perang, banyaknya harta rampasan, dan cepat kembalinya mereka. Makam Rasulullah saw bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak (memperoleh) harta rampasan, dan cepat kembali (dari meda perang)? (Yaitu) orang yang berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan sholat sunah Dhuha. Dialah yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak (memperoleh) harta rampasan, dan lebih cepat kembalinya.” (HR. Ahmad). 4. Dicukupi Kebutuhan Hidupnya Orang yang gemar melaksanakan sholat Dhuha karena ALLAH, akan dberikan kelapangan rezeki oleh ALLAH. Rasulullah saw menjelaskan daam hadits Qudsi dari Abu Darda’ bahwa ALLAH berfirman: “Wahai anak Adam, rukulah (sholatlah) karena AKU pada awal siang (sholat Dhuha) emapt rakaat, maka AKU akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore.” (HR. Tirmidzi). 5. Pahala Haji dan Umrah Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang sholat Shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk ALLAH sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.”(HR. Tirmidzi). 6. Diampuni Semua Dosanya Walau Sebanyak Buih di Laut Rasulullah bersabda:”Barangsiapa yang menjaga sholat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad). 7. Istana di Surga ALLAH akan membangun istana di surga bagi orang yang gemar sholat Dhuha. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa shalat Dhuha dua belas rakaat, maka ALLAH akan membangun istana dari emas di surga.”(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Demikian beberapa keutamaan dan hikmah dari sholat Dhuha yang diambil dari hadits. Semoga menjadi motivasi bagi kita semua agar lebih memperhatikan sholat Dhuha dan membiasakan sholat Dhuha. Gimana Mas Brow...? Masih mau DUGEM nggak? Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Hati-Hati Waktu Haram Sholat Dhuha Manfaat Sholat Dhuha Secara Medis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun