Mohon tunggu...
Biel. 🐞
Biel. 🐞 Mohon Tunggu... Lainnya - Been in Highschool. 🔮🫧🪩

#girlblogger lowkey brokie lyfe.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tantangan para Lansia dan Masyarakat Pedalaman di Era Generasi Serba Serbi Teknologi

2 Februari 2025   12:15 Diperbarui: 2 Februari 2025   12:15 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini sudah menjadi hidup modern. Di zaman yang terus berkembang seiringnya waktu maka semakin canggih pula teknologi bagi masyarakat. Teknologi adalah sebuah perangkat sistem yang digunakan untuk menyelesaikan dan mempermudah kehidupan manusia menjadikan manusia terus menerus bergantung kepada teknologi. Bahkan ada kalimat yang sering kita dengar zaman sekarang adalah "Mending lupa membawa dompet dibanding lupa membawa HP" seakan akan menjadikan teknologi hal yang tidak boleh terlupakan.

Kemajuan teknologi yang begitu berkembang pesat di dunia memudahkan para masyarakat dalam menjalankan aktivitas nya di kehidupan sehari hari. Kita bisa mengetahui alat teknologi yang sering digunakan sekarang adalah smartphone dan internet, keduanya adalah salah satu hal penting yang dirasakan masyarakat sekarang. Berbagai macam media untuk bertukar informasi, berkomunikasi jarak jauh, dan berinteraksi bahkan bisa dengan orang yang belum pernah kita temui sebelumnya. Ketika teknologi sudah menjadi seperti kebutuhan pokok bagi masyarakat maka disitulan muncul media sosial. Media sosial adalah media online dimana pengguna media sosial tersebut bisa mengekspresikan diri, menaruh ide ataupun pendapat, bahkan berteman dengan orang yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Dengan kehadirannya sosial media di kehidupan masyarakat sekarang memudahkan masyarakat untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi. Kemudian ada yang sering kita kenal sekarang dan sering kita gunakan ketika kita malas berpergian keluar rumah itu adalah aplikasi belanja online atau biasa sering disebut e-commerce yang mempercepat proses produksi dan pelayanan, bahkan ada yang namanya jasa titip bagi orang yang ingin membeli sesuatu tetapi tidak ada dalam negeri bisa di pesankan melalui jasa titip. Selain media sosial dan e-commerce ada yang namanya pembayaran melalui alat digital, inilah yang membuat masyarakat zaman sekarang tidak terlalu menghiraukan lagi akan keberadaan uang atau biasa yang disebut dengan cashless karena kita sekarang bisa menyimpan duit kita di alat teknologi yang kita punyai.

Memang teknologi mempunyai banyak pengaruh bagi kehidupan masyarakat sekarang, tetapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang tidak terlalu paham akan alat digital. Kaum lansia dan masyarakat yang berada di pedalaman. Bukti dari data GSMA menunjukan bahwa 60% populasi dunia kini memiliki akses internet, lalu kemana lagi hilangnya 40% yang tidak bisa memiliki akses internet? 


Masyarakat pedalaman terutama yang tinggal di daerah terpencil menghadapi tantangan yang bahkan lebih besar dalam mengakses teknologi. Faktor utama yang masih menjadi penyebab para masyarakat pedalaman susah mengakses teknologi ialah listrik atau jaringan telekomunikasi. Kita pasti tidak asing lagi bahwa jika kita ke daerah pedalaman disitu kita susah sekali mendapatkan akses jaringan, karena biasanya jaringan telekomunikasi jarang diadakan di daerah terpencil atau pedalaman karena kondisi geografis yang sulit seperti pegunungan, hutan, atau pulau pulau terpencil, seringkali menjadi penghalang bagi pembangun infrastruktur. Selain dari faktor jaringan ada juga faktor ekonomi. Bagi masyarakat pedalaman sudah bisa makan saya sudah bersyukur, karena prospek pekerjaan di daerah pedalaman pasti sebagai agraris/pertanian, membuat penghasilan yang didapatkan belum bisa mencukupi untuk membeli selain kebutuhan primer. Dan yang paling parahnya lagi adalah akses pendidikan bagi masyarakat pedalaman. Kita mengetahui bahwa pendidikan sekarang bisa diakses melalui alat digital tetapi apakah para masyarakat pedalaman ini mampu mengakses internet? Membeli smartphone? Atau apakah jaringan telekomunikasi disana sudah berjalan stabil? Bahkan jika mereka belum pernah mendapatkan pendidikan sama sekali bagaimana mereka mengetahui, memahami tulisan abjad yang tertera di smartphone. 

Keterbatasan akses terhadap teknologi dan internet menciptakan kesenjangan digital antara masyarakat kota dan masyarakaf pedalaman. Sungguh sedih sekali ketika melihat masyarakat pedalaman susah mendapatkan infrastruktur dalam berbagai aspek. Padahal kita memang sama sama manusia tetapi kehidupan mereka sangatlah tertinggal dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Bahkan stigma yang tertinggal, seperti yang kita ketahui masyarakat era sekarang mempunyai stigma yang luas dan juga sudah modern biasa kita menyebutnya open minded tetapi stigma di dalam masyarakat terpencil masih ada yang stuck dalam pemikiran zaman nenek moyang, yang bahkan bisa membahayakan mereka ataupun terjebak dalam kebiasaan buruk. 

Masyarakat pedalaman juga menghadapi tantangan dalam literasi digital. Penyebabnya bisa disebabkan oleh tidak dapat mengakses pendidikan, banyak dari mereka yang tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup untuk menggunakan teknologi dan internet secara aktif. Mereka terjebak dalam kesulitan untuk mengoperasikan perangkat digital, mencari informasi di internet, atau menggunakan aplikasi. Kurangnya literasi digital ini dapat menghalangi mereka untuk memanfaatkan potensi teknologi dan internet. Maka dari itu mereka sangat membutuhkan pertolongan dari berbagai pihak karena mereka sangat membutuhkan solusi komprehensif. Dengan adanya upaya pertolongan dari pemerintah maka mereka dapat berpatisipasi dalan dunia digital dan menikmati manfaatnya. Teknologi juga harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai dan literasi digital. Tanpa pendidikan yang memadai, masyarakat miskin sulit memanfaatkan potensi penuh dari teknologi ini. Dengan investasi yang tepat dalam perluasan jaringan internet dan program pelatihan digital, teknologi dapat menjadi salah satu alat paling efektif dalam menghapus kemiskinan.

Lalu ada lansia sebagai kelompok yang tumbuh di era sebelum teknologi digital mendominasi, menghadapi tantangan unik dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Mereka bukanlah digital natives seperti generasi muda, yang tumbuh bersama teknologi dan telah terbiasa menggunakannya sejak usia dini. Sebaliknya bagi lansia teknologi adalah hal yang harus dipelajari oleh mereka walaupun dengan segala keunikannya dan juga keterbatasan yang menyertai penuaan, menghadapi sejumlah tantangan dalam berinteraksi dengan teknologi. Keterbatasan fisik yang dihadapi seperti penurunan penglihatan atau pendengaran, dapat membuat penggunaan perangkat digital menjadi sulit. Keterbatasan kognitif, seperti penurunan daya ingat atau kemampuan belajar, juga dapat mempersulit lansia dalam memahami cara kerja teknologi baru. Keterbatasan keterbatasan yang dihadapi itu disebabkan oleh faktor U (umur). Hal ini membuat mereka tertinggal dalam memperoleh informasi, berkomunikasi, dan memanfaatkan layanan publik. 

AD_4nXcB8aOjt4H7rZjJ704z0h3wYf1Zgr1uTuAWZouQEKCWB3FqFlt4MVD-h5vU_nRWLrTriK2OWbT3al81P3uiZjkSl9ArGiT7QNDls9QjpOSQa1qYecN-Dq4ojbEm6noyDGv7D8oM?key=eJLxFzNoDy6FOg71DlvvTOp9
AD_4nXcB8aOjt4H7rZjJ704z0h3wYf1Zgr1uTuAWZouQEKCWB3FqFlt4MVD-h5vU_nRWLrTriK2OWbT3al81P3uiZjkSl9ArGiT7QNDls9QjpOSQa1qYecN-Dq4ojbEm6noyDGv7D8oM?key=eJLxFzNoDy6FOg71DlvvTOp9

Meskipun menghadapi tantangan yang cukup besar, teknologi juga dapat memberikan banyak manfaat bagi lansia. Teknologi dapat membantu lansia untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman yang tinggal jauh, mengurangi rasa kesepian dan isolasi yang dialami lansia. Melalui panggilan atau aplikasi pesan singkat, lansia dapat berkomunikasi dengan orang-orang terdekat mereka kapan saja dan di mana saja. Walaupun lansia tidak bisa sepenuhnya mengerti atau memahami alat digital tetapi mereka bisa menggunakan aplikasi telepon dan kirim pesan dalam smartphone mereka. Kita sebagai anak maupun cucu dari kaum lansia tersebut harus membantu mereka dalam menggunakan teknologi karena kita tidak bisa memantau nya terus menerus jadi bisa sewaktu waktu mereka menggunakan alat digital mereka sudah paham dengan apa yang harus dilakukan. 

Masyarakat pedalaman dan lansia keduanya menghadapi tantangan yang signifikan dalam era teknologi. Namun dengan upaya bersama dari berbagai pihak tantangan tersebut dapat diatasi. Teknologi memilki potensi dan pengaruh besar dalam kehidupan masa sekarang, tidak menutup kemungkinan semua bisa berubah sewaktu waktu bahwa teknologi menjadi andalan utama dalam aspek kehidupan. Mari kita rajut asa di tengah tantangan digital bagi keduanya kita memastikan bahwa semua dapat beradaptasi dengan adanya teknologi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun