Mohon tunggu...
Gabriel Bayu
Gabriel Bayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Komunikasi Lingkungan: Pembangunan yang Berkelanjutan Demi Generasi yang Akan Datang #StopEksploitasi

4 Desember 2017   00:30 Diperbarui: 4 Desember 2017   07:30 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini terdapat banyak perusahaan terutama perusahaan-perusahaan tambang yang aktivitasnya memberikan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dalam pelaksanaan bisnisnya, perusahaan perlu memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Perusahaan tambang mengambil sumber daya alam dari bumi dan aktivitasnya memeiliki dampak berupa limbah produksi. Jika tidak dikelola secara baik, hal ytersebut akan mengancam kelangsungan hidup masyarakat dan lingkungans sekitar perusahaan. Untuk mencegah hal-hal tersebut, suatu perusahaan perlu melalukan suatu pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya pembangunan untuk perusahaan saja, namun untuk masyarakat dan lingkungan yang terkena dampak dari aktivitas perusahaan.

  Perusahaan perlu peduli terhadap lingkungan hidup dan keberlanjutan keragaman hayati. Menurut peraturan bank indonesia No. 7/2/PBI/2005, pasal 11 ayat 1 e menyatakan bahwa penilaian terhadap prospek usaha dilakukan berdasarkan penilaian terhadap komponen-komponen tersebut : (e) upaya yang dilakukan debitur dalam rangka memelihara lingkungan hidup. 

Menurut undang-undang No. 23/1997 pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa "Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan". Setiap umat manusia berkewajiban untuk menjaga lingkungan hidup baik secara individu, kelompok ataupun korporasi.

Pembangunan berkelajutan diatas dapat disimpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan (sustainable development)adalah sebuah upaya pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan bahkan budaya untuk kebutuhan masa kini tetapi tidak mengorbankan atau mengurangi kebutuhan generasi yang akan datang.

Sebagai awal munculnya konsep pembangunan berkelanjutan adalah karena perhatian kepada lingkungan. Terutama sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui sedang eksploitasi terhadapnya dilakukan terus menerus. Pengertian dari tidak mengurangi dan mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang adalah pembangunan yang dilakuakn dimasa sekarang itu jangan sampai merusak lingkungan, boros terhadap SDA dan juga memperhatikan generasi yang akan datang. Generasi yang akan datang juga jangan terlalu dimanjakan dengan tersedianya semua fasilitas. Tetapi mereka juga harus di beri kesempatan untuk berekspresi menuangkan ide kreatifnya untuk mengolah dan mengembangkan alam dan pembangunan.

nn. 1999. Environmental communication: applying communication tools towards sustainable development.Paris: OECD Publications

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun