Lewati senja dan malam
Melukis wajahmu di setiap doa, puisi, dan cangkir-cangkir kopi pun masih
Agar kautahu bahwa melupakanmu adalah mati.
Dan mestinya kauingat, bahwa jika hujan adalah rindu maka jatuh cinta adalah hal yang sia-sia.
Sebab masih kucoba mencari wajahmu diantara ribuan bintang di langit walau rembulan kadang mengejek lewat bayang-bayangku.
Coba mengenali deru napasmu lewat hembusan angin malam
Mencarimu di setiap mimpi-mimpi juga masih.
Dan cara terakhirku mencintaimu adalah mengenangmu dalam setiap semoga yang entah
Berharap hujan mengerti setiap rindu di tengah musim panas_
Malang, 19 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H