Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Paralayang Kota Batu

25 Juli 2017   23:03 Diperbarui: 26 Juli 2017   02:14 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerlap kerlip lampu di taman kota
Berkedip di kejauhan ujung mata
Tampak mesra di bola mata gadis mungil itu
Dia berdiri berpangku pada kedua kakinya
Tenggelam dalam hampa
Menyatu bersama sunyi

Menghembus semilir angin gunung
Datang menyapa. Membelai lembut rambutnya
Menerpa tubuh mungilnya
Sesekali tangannya memeluk dirinya sendiri
Pertanda dingin menusuk semakin dalam

Gadis mungil seorang diri
Berdiri menghitung ribuan bintang dan lampu di taman kota
Tanpa sahabat, ataupun kekasih
Sendiri. Membisu
Terlelap dalam diamnya

Dia tahu betul
Apa yang ada di sana
Tempat ia menggantung asa
Pada bintang-bintang langit kota Malang
Pada lampu-lampu di taman kota
Bahkan pada deru debu musim panas
Yang kelak ia simpan dalam bingkai kenangan

Dari puncak Paralayang gadis mungil itu melukis wajah kota Malang
pada selembar awan putih_

Malang, 25 Juli 2017|21:10

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun