Zaman berlalu. Musim berganti.
Lalu pulang adalah tujuanmu.
Kau kembali ke pangkuan sunyi
seorang ibu yang tabah menanti.
Kau kini mendapati kakimu
berada di negeri asing tak bising.
Negeri sunyi tempat ayah-ibumu
menggantung mimpi.
Tempat moyangmu merakit harapan
pada bebukitan dan bebatuan karang.
Kau pulang ke mana kakimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!