Apa lagi yang kau cari di sana?
Kenangan? Luka?
Atau membangun masa depan di tempat surya menyapa dari balik gulungan ombak selatan yang dasyat itu?
Kau memilih yang terakhir.
Di sana masa depan sedang dirakit.
Tempat menulis asa kepada laut selatan dan isinya.
Biru yang tak sepi.
Sekiranya hijau juga telah menjadi tua.
Buih di sana adalah buah harapan ketika telah beruban rambutmu.
Sejam di Lo'o Dik,
kau menjaring kenangan
dari deburan ombak
dan debar kepakan sayap elang
saat menukik lintas batas selatan_
Malang, 09:00---12/03/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H