Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Belum Cerai

18 Juli 2017   07:12 Diperbarui: 18 Juli 2017   20:57 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak senja kemarin,
yang kulihat sudah samar jejak-jejak sepatumu

Sedih pun hampir kulupakan,
untuk pergi tak pamit. Mungkin dendam tak sanggup kauredam

Sakit di hati menggerogoti juga,
sebab kau telah membagi dendam kini

Namun tidakkah kautahu
bahwa setelah kautiada sepi menjelma teman

Sejauh kini masih jua kucoba menerka
samar-samar jejakmu di ambang pintu

Namun tak kudapati cara untuk menyusul
sebab senja telah lenyap,
cahaya bintang dan rembulan pun tak mampu menunjuk ke mana kaupergi

kuharap masih bisa
kutulis setiap senyummu pada lembar-lembar mimpi untuk menghalau duka dan lupa_

Malang, 18 Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun