Di era digital ini, segala sesuatu mudah di jangkau, semua kalangan dapat mengakses tanpa ada batasan tertentu. Kini Pejuang feminisme, memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai platform untuk menyuarakan hak perempuan dan isu kesetaraan gender. Meifilina, A. (2021) Feminisme digital didefinisikan sebagai aktivisme atau keterlibatan dengan feminisme dan ideologi feminis di internet yang terjalin dalam ekosistem media yang lebih besar.
Teknologi yang semakin berkembang memberikan ruang yang besar bagi feminisme, memungkinkan para Feminisme melakukan kampanye bersekala besar, mendorong kesadaran publik, dan membangun perubahan sosial. Lewat postingan foto dan video edukasi, feminisme dapat mudah di akses, mendapatkan dukungan, dan dipahami oleh berbagai kalangan. Shabira, F. (2022) Kehadiran internet ini memudahkan para pejuang feminisme untuk memperjuangkan hak-hak dan ideologinya lewat media sosial Instagram.Â
Di sisi lain, di era digital ini juga memungkinkan feministas membuat platform edukasi dan ruang diskusi yang lebih inklusif, di mana platform tersebut bisa berbagi informasi seputar kesehatan reproduksi, kekerasan berbasis gender, dan keadilan ekonomi untuk perempuan. Melalui teknologi yang semakin berkembang ini feminisme menjadi lebih dari sekadar wacana dari teknologi ini bisa menjelma menjadi solusi nyata yang dapat diakses oleh masyarakat luas.Â
Namun, perjuangan di era digital bukan tanpa hambatan. Dihadapkan pada serangan siber berupa trolling, perundungan, dan ancaman kekerasan online. Hal ini menunjukkan bahwa isu-isu gender di dunia maya masih memiliki tantangan. Para pejuang feminis sering kali harus menghadapi lawan yang tak kasat mata, yang mencoba membungkam suara mereka atau menyebarkan informasi yang merugikan. Oleh karena itu, feministas kini harus lebih waspada dan peka terhadap keamanan digital, serta bekerja sama untuk menghadapi ancaman di dunia maya. Dengan cepatnya perkembangan platform media sosial seperti Instagram, Tiktok, X dan lain sebagainya membuat individu kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menyebarluaskan opini, pandangan, dan konten kepada audiens global. Ini membuka peluang untuk diskusi yang lebih terbuka namun juga meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik dan ketidaksetujuan (Miranti, M. 2024).
Walaupun memiliki risiko, era digital juga menghadirkan inovasi yang mempermudah feministas untuk menyebarkan pesan mereka. Kerja sama antara aktivis feminis, teknologi, dan kreator konten memungkinkan terciptanya hal baru berbasis teknologi untuk mengatasi masalah kekerasan, diskriminasi, dan ketidaksetaraan. Beberapa aplikasi dan platform digital kini telah dibuat untuk mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan, mengedukasi masyarakat tentang kekerasan gender, hingga memfasilitasi pelaporan pelecehan. SalahÂ
satunya memanfaatkan teknologi digital dengan memperkuat jejaring. Sebagai generasi penerus bangsa, perbanyak aktivitas dengan saling berbagi pengetahuan, berdiskusi, tukar ide atau informasi serta kerjasama yang produktif dan positif secara online. Selain itu, era digital memungkinkan terbentuknya aliansi feminis global yang saling mendukung lintas negara dan budaya. Para feministas dari berbagai latar belakang dapat saling belajar dan berbagi pengalaman, memperkuat pergerakan feminisme sebagai gerakan yang menyeluruh.
Feministas di era digital adalah simbol perubahan dan inovasi yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka mampu menembus batas-batas tradisional, membawa perjuangan feminisme ke panggung global. Meski dihadapkan pada tantangan di dunia maya, semangat feministas tetap kuat untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender. Era digital tidak hanya memberikan ruang baru bagi perjuangan mereka, tetapi juga menciptakan peluang besar untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan setara.
Wiliarto Jangga Sai 1152000436 mahasiswa ilmu komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 SurabayaÂ
Dr. Merry Fridha Tripalupi., M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi dan GenderÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI