Mohon tunggu...
Gea Ristadyanti
Gea Ristadyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur salah satu universitas negeri di Surabaya

seorang mahasiswa arsitektur yang memiliki kesenangan dalam menulis. Sebagai mahasiswa arsitektur, Saya terus belajar dan mengembangkan pengetahuan saya tentang desain bangunan, konsep ruang, dan keberlanjutan lingkungan. Namun, kegemaran Saya dalam menulis tidak pernah surut. Saya sering menghabiskan waktu luang yang saya miliki untuk menulis esai, artikel, dan cerita pendek terkait dengan arsitektur, desain, dan pengalaman pribadi di bidang ini. Jika Anda mencari tulisan-tulisan menarik tentang arsitektur dan desain, jangan ragu untuk menjelajahi karya-karya Gea Ristadyanti. Saya senang berbagi pandangan dan pengalaman pribadi melalui tulisan-tulisan saya, dengan harapan dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang keindahan dan pentingnya arsitektur dalam kehidupan kita sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggugah Kesadaran Sedekah Bumi di Kota Mojokerto: Membangun Keharmonisan dengan Alam dan Sesama

10 Juli 2023   02:51 Diperbarui: 10 Juli 2023   06:12 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Dokumentasi Pribadi

Kota Mojokerto, yang terletak di Jawa Timur, adalah sebuah kota yang kaya akan sumber daya alam dan budaya yang beragam. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan dampak yang merugikan terhadap lingkungan dan ketidakseimbangan alam akibat kegiatan manusia yang tidak berkelanjutan. Untuk membangun keharmonisan dengan alam dan sesama, perlu diperkenalkan kembali nilai-nilai sedekah bumi di masyarakat Kota Mojokerto.

Sedekah bumi merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak lama di masyarakat Jawa sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil bumi dan sumber daya alam yang diberikan. Dalam sedekah bumi, manusia memberikan sebagian dari apa yang telah mereka terima dari alam kembali kepada alam itu sendiri dan kepada sesama sebagai wujud rasa tanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup bersama.

Sedekah bumi memiliki manfaat yang sangat penting bagi lingkungan dan masyarakat. Pertama, dengan melakukan sedekah bumi, kita membantu menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan. Kedua, sedekah bumi mendorong pertanian organik dan penggunaan sumber daya alam secara bijak. Ketiga, sedekah bumi juga memiliki nilai sosial yang tinggi, menggalang solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat.

Perlu adanya kampanye edukasi dan penyuluhan yang menyasar berbagai lapisan masyarakat tentang pentingnya sedekah bumi dan manfaatnya bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah: Kerjasama dengan pemerintah daerah sangat penting dalam memperkenalkan dan mengembangkan program sedekah bumi di Kota Mojokerto.

Membentuk komunitas atau kelompok sedekah bumi di tingkat lokal yang aktif melakukan kegiatan sedekah bumi secara rutin, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan kegiatan kebersihan lingkungan.

Melibatkan Sekolah dan Generasi Muda: Sekolah dapat menjadi basis utama untuk mengenalkan nilai-nilai sedekah bumi kepada generasi muda, melalui program-program edukasi dan kegiatan nyata seperti kebun sekolah dan pengelolaan sampah.

Dalam upaya membangun keharmonisan dengan alam dan sesama di Kota Mojokerto, menggugah kesadaran sedekah bumi menjadi langkah yang penting. Melalui pendidikan, kolaborasi dengan pemerintah daerah, kegiatan komunitas, dan melibatkan generasi muda, kita dapat memperkuat nilai-nilai sedekah bumi menjadi langkah yang penting. Melalui pendidikan, kolaborasi dengan pemerintah daerah, kegiatan komunitas, dan melibatkan generasi muda, kita dapat memperkuat nilai-nilai sedekah bumi dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong perubahan positif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan membangun masyarakat yang lebih harmonis dengan alam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun