Berkali-kali aku coba bertanyapada diriku sendiri
Berkali-kali juga akutersesat dalam lingkaran setan ilusi
Terjebak dalam kemarahan hati
Sambil mengais puing-puingluka di hati.
Â
Pertanyaan itu sesungguhnyahanya sebaris kalimat sederhana
Sesederhana aku dalammemandang kehidupan
Tidak peduli dunia yangpenuh tipu daya
Karena jiwaku bukan milikdunia.
Â
"Pantaskah aku untuk dicintaidan mencintai?"
Â
Pertanyaan yang sederhananamun ternyata bisa begitu banyak membuat luka
Pertanyaan yang sebenarnyahanya cukup dijawab Ya atau Tidak
Namun, seringkali jawaban ituada di antaranya.
Â
Mungkin saja aku tidakpantas untuk dicintai
Karena seringkali cintahanya datang menyapa lalu pergi begitu saja
Mungkin saja aku tidakpantas untuk mencintai
Karena bagaimana aku bisamencintai kalau aku tidak pernah merasakan apa artinya dicintai?
Â
Aku hanya bisa bertahan, mungkintanpa tahu artinya cinta sampai ajal menutup mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H