Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kartu Pra Kerja dan Mentalitas Pekerja

6 April 2020   20:04 Diperbarui: 20 April 2020   21:42 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memang, dibutuhkan pelatihan pelatihan khusus agar para pekerja siap bersaing di era digital ini. Dengan pelatihan tersebut, para pekerja bisa belajar mengenai seluk beluk teknologi digital dalam dunia kerja saat ini, masalah-masalah yang ada dan cara mengatasinya.

Diharapkan dalam pelatihan itu kemampuan para calon pekerja bisa diuji secara periodik. Ini tentunya sangat penting untuk menguji tingkat pemahaman dan kemampuan para calon pekerja di bidang yang dipelajarinya, kalau memang dianggap belum mampu mengikuti pelatihan dengan baik bisa diberikan penalti dan kesempatan untuk mengulang kembali. Itu semua bertujuan untuk membentuk mental calon pekerja agar bisa bertanggung jawab dan berani menanggung resiko sehingga tidak bersikap asal asalan dalam dunia kerja.  

Untuk calon pekerja yang mampu mengikuti pelatihan dengan baik, bisa diberikan reward dan kesempatan untuk bekerja di tempat yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Selain itu, dapat juga di berikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan di tempat lain, tentunya dengan pertimbangan waktu dan biaya yang mampu diakomodir oleh Pemerintah. Dengan demikian, pekerja akan selalu dituntut untuk bisa meng-upgrade dirinya dengan teknologi terbaru.

Membentuk sumber daya manusia memang butuh proses yang tidak sebentar. Dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan berkesinambungan. Kartu Pra Kerja adalah langkah awal yang tepat saat ini dan semoga ke depan ada langkah langkah berikutnya dari Pemerintah dalam pelatihan tenaga kerja di Indonesia sehingga di mata dunia, sumber daya manusia di Indonesia bisa menjadi sumber daya yang unggul, potensial dan tidak kalah dengan sumber daya manusia dari negara negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun