Mohon tunggu...
Gazetta Farras
Gazetta Farras Mohon Tunggu... Lainnya - Loma ratoeh jaroe

memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja

5 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:32 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nasional.sindonews.com/read

Saat ini kita hidup di zaman yang terus mengalami perkembangan yang semakin canggih setiap harinya. Kecanggihan teknologi ini menciptakan aplikasi yaitu media sosial untuk mempermudah kehidupan penggunanya. Media sosial dapat digunakan untuk beberapa aspek seperti melakukan percakapan dan bertukar kabar melalui chat, sebagai sarana hiburan, tempat tersebarnya berbagai macam informasiinformasi serta berita yang sangat mudah di akses oleh pengguna. Kenyataan ini membawa dampak positif dan juga dampak negatif bagi para penggunanya. Remaja merupakan komunitas terbesar di Indonesia yang menggunakan media sosial. Alasan mereka menggunakan media sosial yaitu untuk mencari perhatian, meminta pendapat, dan menumbuhkan citra, namun lama kelamaan akhirnya menjadi sering ketergantungan (Felita et al., 2016). Meski banyak memberikan kemudahan dan dampak positif dalam melakukan segala aktifitasnya mulai dalam dunia bisnis atau pun sekedar bermain game online. Ternyata media sosial juga dapat mempengaruhi perilaku negatif terhadap remaja. Adapun beberapa perilaku positif yang di dapatkan oleh remaja saat menggunakan media sosial diantaranya ;

1. Memperluas jaringan pertemanan, banyak sekali platform-platform di media sosial yang bisa digunakan untuk berkomunikasi oleh orang-orang dalam negeri maupun luar negeri dengan cakupan yang luas. Dimana hal tersebut membuat remaja dapat menjalin relasi dan mengenal banyak orang.

2. Akses informasi, media sosial telah memberikan kemudahan bagi remaja untuk mencari tahu dan mengakses suatu informasi-informasi ataupun berita yang belum mereka ketahui sebelumnya.

3. Pengembangan bakat, sarana media sosial membuat kebanyakan remaja menjadi kreatif dengan menyalurkan ide-ide ataupun konten positifnya yang dapat mereka sebarluaskan lagi melalui berbagai platform. Serta sebagai langkah awal untuk memulai bisnis kecil-kecilan dengan mempromosikan nya melalui media sosial.

Berikut ini adalah dampat negatif penggunaan media sosial bagi remaja :

1. Membuat remaja menjadi kecanduan bermain media sosial tanpa adanya batasan waktu, yang nantinya dapat berpengaruh terhadap kesehatan mata.

2. Membuat remaja menjadi malas dalam berkomunikasi secara nyata dan kurang nya interaksi sosial secara langsung.

3. Remaja menjadi malas dalam belajar dan kurangnya sopan santun dikarenakan bahasa yang sering digunakan didalam media sosial terkadang tidak sesuai aturan bertutr kata dan bersikap. Bagi sebagian remaja justru menganggap bahwa bahasa-bahasa baru yang sering beredar di media sosial merupakan bahasa modern anak zaman sekarang. Untuk mencegah perilaku negatif dari penggunaan media sosial bagi remaja, perlu dilakukan berbagai macam aktifitas ataupun kegiatan yang tidak melibatkan peran media sosial sehingga penggunaan media sosial bisa dikurangi. Selain itu banyak hal-hal produktif yang bisa dilakukan remaja untuk meningkatkan kualitas dirinya, serta memperbanyak sosialisasi langsung agar terus terjaga interaksi sosial yang baik secara langsung tanpa adanya campur tangan media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun