Mohon tunggu...
Rabudin Ramli
Rabudin Ramli Mohon Tunggu... Penulis - Rara

RaRa Kepies Gayo

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jeritan Hati Petani Kopi di Negeri 1.000 Bukit Gayo Lues Aceh

31 Agustus 2020   09:05 Diperbarui: 31 Agustus 2020   09:10 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gayo Lues - memasuki masa panen raya petani kopi di sejumlah lokasi di Kabupaten Gayo Lues menimbulkan banyak hal yang perlu menjadi perhatian berbagai pihak baik pusat, provinsi maupun daerah. Pasalnya penurunan nilai jual gabah kopi di daerah seribu bukit ini terus terjadi hingga mencapai Rp. 18.000 dan 17.000 rupiah perbambunya. Hal ini tentunya sangat meresahkan dan mengkhawatirkan bagi petani kopi yang sebentar lagi akan memanen hasil perkebunannya.

dokpri
dokpri
Keresahan warga masyarakat ini tentunya berdasarkan berbagai alasan yang jelas dan fakta yang terjadi di lapangan salah seorang petani kopi yang coba kami konfirmasi yakni Abdurrahman petani kopi Pantan Cuaca yang memiliki luas lahan kopi kurang lebih 2 hektar menuturkan antara nilai jual gabah kopi dan upah atau biaya pemetikan tidak lagi seimbang saat sekarang ini ditambah lagi biaya pupuk, pembersihan, tentunya jika nilai jual tidak merangkak naik kami akan rugi. 

Abdurrahman berharap kepada pemerintah pusat, provinsi maupun daerah agar memberikan sedikit upaya agar nilai jual kopi bisa naik dan lancar, sehingga kesulitan ekonomi yang saat sekarang ini kami alami dapat Sedikit mengalami perbaikan harapnya.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun