Anak burung terkurung induknya
Terpenjara di alam luas yang terbuka
Bukan tidak ingin si anak bahagia
Kondisi yang mengatur fatwa, bisa apa?
Anak berontak dengan dalih kebebasan
Sedikit konflik tapi induk mengabulkan
Anak senang tak terhingga
Meski usahanya akan menyiksa
Tiba masa si anak terbang mengembara
Mengubah nasib dari warisan induknya
Darinya semangat dan bangga terbaca
Dirinya tak tau dunia luar buas memangsa
Sejenak perjalanan berhenti sejenak
Di sebatang pohon besar dan rindang, tapi udaranya tidak sejuk
Berbagai corak, usia dan jenis burung terlihat disana
Matanya terpaku pada induk yang mendekap anaknya dari keriuhan yang ada
Seekor burung berkicau keberangkatannya
Tak terasa air mengalir dari matanya
Baru sejenak berpisah dari induknya
Rindu merasuk jiwa, meski induk kejam luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H