Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matamu Raja

26 Desember 2016   18:14 Diperbarui: 1 Februari 2017   22:26 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari : CartoonDealer.com

Raja membuang mukaPada jelataMemilih narsis
Di pangkalan Kuda
Yang dicuekin tak terima
Memilih memeras tenaga daripada menunggu lama
Angin berghembus berbisik
Menembus jantung raja
Di sana-sini berisik
Menjadi senjata setan merasuk jiwa
Pro dan kontra terhadap raja tumpah
Sumpah serapah mengundang darah
Kutukan melesat bak anak panah
Perang amarah pecah
Tak ada yang mau kalah
Kerugian semakin melimpah
Perang tambah parah
Rakyat bodoh makin susah

Buka matamu raja
Lalu lihat
Muka derita di pelosok desa
Tubuh ringkih di jembatan kota

Tutup matamu raja
Lalu dengarkan
Tangis yang menyibak keheningan rimba
Air mata yang membanjiri kebisingan sudut kota

Kemana janji agungmu?
Mereka butuh kesaktian yang telah dianugrahkan padamu raja

Gayo Lues, Desember 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun