Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Mimpi tentang Kunci

1 Desember 2017   13:27 Diperbarui: 1 Desember 2017   13:34 4481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com

"SIALAN." Aku langsung menggebuknya, terjengkang.

Aku terbangun. Penuh keringat. Nafas memburu. Tersengal. Matahari sudah naik sepenggalahan.

"Tok. Tok. Tok... Asslamualaikum. Ada orang."

"Walaikumsalam." Aku langsung menuju pintu dan membukakannya untuk tamu pagiku.

"Maaf, Lif. Kau ditolak."

"Hah?"

"Kata redaksi keuangan media sedang cekak. Tidak mungkin menambah karyawan."

Mampus.

Kemaren belum terlalu sempurna untuk mengenang sebagai hari paling buruk dalam hidupku, mungkin Tuhan masih bersimpati dengan memolor waktu hingga satu malam. Namun hari ini, meskipun begitu cerah, hatiku benar-benar sedang berkabung. Buntung.

Tiba-tiba aku teringat mimpi barusan, "Jangan sampai lupa kunci" yang terus-menerus ditodongkan padaku.

Catatan: cerita ini terinspirasi dari mimpi benaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun