Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Mimpi tentang Kunci

1 Desember 2017   13:27 Diperbarui: 1 Desember 2017   13:34 4481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com

Aku mengambil kesimpulan dari coba-coba menalar kejadian nahas ini. Mengingat-ingat saat memarkirkan motor. Hingga lupa kuncinya. Dan... ketemu. Aku tidak pernah mengunci setangnya. Karena itu langsung menggedor pintu rumah panggung, agaknya sedikit melabrak.

"Mana kunci motorku?"

Dia yang hendak Salat magrib bergeming.

"Ini bukan kunci motorku," Sambil melempar kunci bodong ke hadapannya.

"Sudah kubilang, jangan lupa kunci."

"Aku tidak lupa. Itu bukan. Juga aku tidak pernah mengunci setang..."

"Jangan sampai lupa kunci."

"Kamu kan menguncinya?"

"Ssst! Jangan sampai lupa kunci."

"Ssst. Ssst. Mana kuncinya? Aku mau pulang. Cepat."

"Pulang saja. Jangan sampai lupa kunci." Ia langsung mengambil ancang-ancang Salat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun