Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sambil Tersenyum

20 September 2017   21:46 Diperbarui: 20 September 2017   22:40 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi cerah itu. yang kubawa hanya sebuah tubuh. berbalut kain robek rapuh. sambil tersenyum

engkau pun datang. dengan pikiran matang. menjaga senyumku. sambil tersenyum

dari kayuhan waktu kian berlalu. laju pelayaran mulai menggerutu. tak ada yang mau tersengat gerah. tapi cuaca bertambah parah

dalam terpaan terik siang itu. aku membujukmu dengan senyum. engkau malah membisu. lebih memilih menjahit bibir

engkau berlindung di rumah gedung. meninggalkanku berselimut murung

aku yang terdampar di pulau batu. menjerat ikan dengan jala waktu

senja cerah itu. yang engkau bawa hanya sebuah tubuh. berbalut kain sobek sepuh. memasang muka melas

sambil tersenyum. aku yang sudah mengantongi senja. memalingkan muka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun