Oleh Gavril Ziro Karna
Mahasiswa Sistem Informasi
Universitas Advent Indonesia
Pelacak pengiriman barang dengan teknologi GPS (Global Positioning System) adalah sistem yang menggunakan satelit untuk menentukan lokasi secara real-time dari barang atau kendaraan yang sedang dalam perjalanan pengiriman. Teknologi ini memungkinkan perusahaan logistik dan pelanggan untuk memantau pergerakan barang dari titik asal hingga tujuan dengan akurasi yang tinggi. Sistem pelacakan ini memberikan informasi lokasi, estimasi waktu kedatangan, serta status pengiriman, sehingga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan keamanan dalam proses distribusi barang.
Teknologi GPS pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1973 untuk kebutuhan militer, terutama dalam navigasi dan pelacakan posisi objek di permukaan bumi. Pada tahun 1983, GPS mulai dibuka untuk penggunaan sipil, memungkinkan sektor komersial dan industri mengakses teknologi ini. Selama tahun 1990-an, dengan berkembangnya perangkat penerima GPS yang lebih kecil dan lebih murah, teknologi ini mulai diterapkan dalam berbagai industri, termasuk logistik dan transportasi.
Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, perusahaan logistik mulai mengadopsi teknologi GPS untuk pelacakan kendaraan dan pengiriman barang. Dengan perkembangan ini, penelitian dan aplikasi sistem pelacakan berbasis GPS semakin berkembang, yang tidak hanya memungkinkan pemantauan lokasi, tetapi juga integrasi dengan sistem manajemen pengiriman untuk mengoptimalkan rute, memantau status barang, dan memberikan informasi real-time kepada pelanggan. Sejak saat itu, penggunaan GPS dalam pelacakan pengiriman barang telah menjadi standar industri, dengan berbagai inovasi terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengiriman barang.
Teknologi GPS dalam Pelacakan Pengiriman Barang
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang digunakan untuk menentukan posisi geografis secara akurat. GPS bekerja dengan menggunakan sinyal dari satelit untuk menghitung posisi suatu objek di permukaan bumi. Dalam konteks pelacakan pengiriman barang, GPS digunakan untuk melacak lokasi kendaraan pengiriman atau barang yang dikirim, yang memungkinkan perusahaan logistik untuk mendapatkan informasi lokasi secara real-time.
Dalam desain sistem pelacakan pengiriman barang berbasis GPS, perangkat GPS dipasang pada kendaraan atau alat pengangkut barang. Data lokasi yang dihasilkan oleh GPS akan dikirim secara periodik ke sistem pusat yang dikelola oleh perusahaan logistik. Sistem ini kemudian memproses dan menganalisis data untuk memberikan informasi terkait status dan lokasi barang. Selain itu, dengan integrasi perangkat lunak yang tepat, sistem dapat memberikan perkiraan waktu kedatangan barang, memperingatkan jika terjadi keterlambatan, serta memberikan saran rute alternatif yang lebih efisien.
Penggunaan teknologi GPS dalam pengiriman barang meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kepuasan pelanggan. Dengan pelacakan real-time, perusahaan dapat mengoptimalkan rute, mengurangi biaya, dan mempercepat pengiriman. GPS juga memudahkan pengelolaan armada, memperbaiki operasional, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Secara keseluruhan, teknologi GPS memberi keunggulan kompetitif bagi perusahaan logistik dalam memenuhi tuntutan pengiriman yang lebih cepat dan aman.